3 Pemuda di Subang Ancam Pemilik Bengkel Pakai Sajam, Rampas HP hingga Uang

3 April 2023 1:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pembacokan. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pembacokan. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
ADVERTISEMENT
Tiga orang pemuda di Subang melakukan aksi pencurian dengan kekerasan. Dua di antaranya dibekuk polisi dan berujung di sel tahanan.
ADVERTISEMENT
Aksi pemuda tersebut dilakukan di Desa Pamanukan Seberang, Jalur Pantura, Subang. Aksi dilakukan pada Kamis (30/3) sekitar pukul 01.00 WIB.
Kapolsek Pamanukan Kompol Supratman mengatakan, dari tiga pelaku, baru dua yang ditangkap. Satu pelaku lainnya masih diburu.
"Ketiga pemuda tersebut masing-masing berinisial SRS (20) dan R, serta A yang kini menjadi DPO, telah melakukan aksi pencurian dengan kekerasan di malam hari kepada pemilik bengkel di kawasan Desa Pamanukan Sebrang," ujar Supratman, Minggu (2/4).
Saat beraksi, ketiga pelaku ini nekat mengancam korban dengan celurit.
"Pelaku mengancam korban dengan menggunakan celurit dan meminta korban menyerahkan semua barang berharganya seperti uang dan handphone," kata dia.
Akibat ulah ketiga pria ini, korban si pemilik bengkel, Saputra Sinaga (27) mengalami kerugian dua buah handphone dan uang jutaan rupiah.
ADVERTISEMENT
"Akibat aksi Curas ketiga pemuda tersebut, pemilik bengkel kehilangan 2 buah HP merek POCO, dan merek Vivo type Y65 serta uang tunai sebesar Rp 1.500.000," ungkapnya.
Tampang dua Pemuda Pelaku Curas yang beraksi di wilayah Pantura Pamanukan, berhasil dibekuk unit Reskrim Polsek Pamanukan. Dok Polsek Pamanukan. Foto: Dok. Istimewa
Setelah mendapatkan laporan dari korban, polisi dari unit Reskrim Polsek Pamanukan langsung bergerak cepat. Tak butuh waktu lama untuk meringkus pelaku. Dua pelaku diamankan di Dusun Simpang Desa Mandalawangi, Kecamatan Sukasari.
"Selain mengamankan 2 pelaku, polisi juga berhasil mengamankan 2 buah handphone milik korban dan 2 bilah celurit yang dijadikan senjata untuk menodong korbannya agar menyerahkan barang berharga yang dimiliki korban," imbuhnya.
Guna penyelidikan lebih lanjut, saat ini kedua pelaku mendekam di sel tahanan Mapolsek Pamanukan. Pihak unit Reskrim Polsek Pamanukan masih terus memburu satu pelaku yang masih buron.
ADVERTISEMENT