3 Pengacara Kritikus Putin, Alexei Navalny, Ditangkap

17 Oktober 2023 17:09 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny terlihat di layar melalui tautan video dari koloni hukuman korektif IK-2 di Pokrov selama sidang pengadilan untuk mempertimbangkan banding atas hukuman penjaranya di Moskow, Rusia, 24 Mei 2022. Foto: Evgenia Novozhenina/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny terlihat di layar melalui tautan video dari koloni hukuman korektif IK-2 di Pokrov selama sidang pengadilan untuk mempertimbangkan banding atas hukuman penjaranya di Moskow, Rusia, 24 Mei 2022. Foto: Evgenia Novozhenina/REUTERS
ADVERTISEMENT
Kritikus ternama Presiden Rusia Vladimir Putin, Alexei Navalny, mengecam penangkapan tiga orang pengacaranya saat dia sedang diadili di penjara tempatnya ditahan.
ADVERTISEMENT
Ketiga kuasa hukum politisi pro-Barat tersebut โ€” Vadim Kobzev, Igor Sergunin, dan Alexei Lipster, telah ditangkap pihak berwenang Rusia pada pekan lalu.
Dikutip dari AFP, Navalny mengatakan para pengacaranya yang telah membela dia selama beberapa tahun terakhir ditangkap atas 'aktivitas profesional' mereka. Padahal, menurut dia, tim kuasa hukumnya telah bertindak dengan benar dan sesuai prosedur dalam menghadapi pihak berwenang Rusia.
Sehingga, dari kacamata Navalny, tindakan itu tak lain adalah upaya terbaru yang semakin intensif untuk membuatnya semakin terisolir sejak pengadilan menambah hukuman penjaranya menjadi 19 tahun โ€” semula 11,5 tahun, pada Agustus lalu.
Di tengah kondisi kesehatannya yang semakin memburuk di dalam penjara, Navalny mengecam penangkapan ketiga pengacaranya itu sebab telah melanggar hak hukumnya sebagai tahanan untuk punya pembela.
ADVERTISEMENT
"Tentu saja ini adalah tindakan yang keterlaluan dan ilegal. Para pengacara itu dianiaya karena aktivitas profesional mereka," ucap Navalny, sebagaimana dilaporkan media lokal.
Dikatakan bahwa ketiga pengacara tersebut ditahan dalam penahanan pra-persidangan setidaknya hingga 13 Desember 2023 mendatang.
"Tak seorang pun diizinkan menemui saya. Saya benar-benar terisolasi dari informasi," tambahnya.
Terpisah, pada Senin (16/10) sekutu Navalny khawatir kejadian serupa bakal menimpa pengacara lain, Alexander Fedulov, yang saat ini tidak diketahui di mana keberadaannya.
Menurut laporan terbaru, Fedulov telah melarikan diri dari Rusia โ€” tanpa diketahui ke negara mana. Navalny, pada gilirannya, disebut bakal segera dipindahkan ke penjara 'rezim khusus', yakni penjara paling kejam yang diperuntukkan bagi narapidana terburuk di Rusia.
ADVERTISEMENT
Jika Navalny sudah dipindahkan ke penjara itu, maka aksesnya untuk menghubungi pengacara dan keluarganya bakal semakin dibatasi.