3 Pengeroyok Praka Darma Berujung Ricuh TNI di Deli Serdang Menyerahkan Diri

3 pelaku pengeroyokan personel Kodam I BB, Arhanud II/SSM, Praka Darma, yang berujung bikin rusuh TNI vs Ormas di Deli Serdang. Foto: Dok. Istimewa

Tiga orang pelaku pengeroyokan terhadap personel Arhanud II/SSM, Kodam I Bukit Barisan, Praka Darma, menyerahkan diri ke Polsek Pancurbatu. Ketiganya berinisial BS (32), OT (23), dan JK (24).

Pengeroyokan ini berujung ricuh TNI di Desa Durin Simbelang, Kecamatan Pancur Batu, Sumut.

“Tiga pelaku pengeroyokan terhadap anggota Resimen Arhanud 2/SSM menyerahkan diri ke Polsek Pancur Batu pada Rabu (5/1),” kata Kapendam I Bukit Barisan Kol Inf Doddy Yudha dalam keterangannya, Kamis (6/2).

“Penyerahan diri ini diterima langsung oleh Polsek Pancur Batu serta pihak Resimen Arhanud 2/SSM,” sambungnya.

Dalam pemeriksaan, pelaku mengaku khilaf telah melakukan pengeroyokan.

“Mereka berdalih bahwa insiden yang terjadi pada Rabu tersebut adalah bentuk kekhilafan dan mengaku tidak mengetahui bahwa korban merupakan anggota TNI,” sambungnya.

Belum dijelaskan lebih lanjut apakah ketiganya merupakan anggota ormas atau bukan.

“Ini langkah positif. Kami berharap proses hukum berjalan transparan dan adil sesuai dengan aturan yang berlaku,” kata dia.

Sementara, Kanit Reskrim Polsek Pancur Batu Iptu Eli Karo-karo membenarkan ketiga pelaku sudah menyerahkan diri.

“Benar ada 3 orang yang masih kita dalami keterangannya. Masih kita interogasi sebagai saksi, hari ini kita lihat perkembangannya,” kata Elia saat dikonfirmasi terpisah.

Sekilas Kasus

Sebelumnya, insiden kerusuhan ini dipicu karena Praka Darma yang merupakan personel Arhanud-II/SSM menegur 3 pemuda yang diduga anggota ormas lantaran knalpot brong. 3 pemuda tersebut tak terima lalu memanggil 10 rekannya dan mengeroyok Praka Darma.

Lantaran kalah jumlah, Praka Darma kabur ke kebun sawit dan meminta pertolongan kepada rekannya melalui chat grup WA anggota Resimen Arhanud.

Rekan Praka Darma pun datang ke lokasi dan mencari ketiga orang tersebut. Namun, tidak ditemukan. Justru di sana mereka menemukan narkoba hingga barang untuk mengkonsumsi narkoba. Mereka pun semakin kesal dan melakukan aksi perusakan terhadap sebuah mobil dan 3 motor.

Saat ini, 40 personel yang terlibat dalam aksi kerusuhan tersebut masih diperiksa oleh Pomdam I Bukit Barisan.