Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
3 Perampok Bersenpi yang Bunuh Pemilik Warung di Cilacap Ditangkap
3 April 2023 12:45 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Polisi berhasil menangkap 3 perampok bersenpi (senjata api) yang beraksi di Dusun Pondokwungu, Desa Kaliwungu, Kab. Cilacap, Senin (27/3) siang. Ketiganya merupakan residivis kasus yang sama dan baru keluar dari penjara.
ADVERTISEMENT
Kapolda Jateng, Irjen Ahmad Luthfi mengatakan, ketiga pelaku yakni, Sugiono alias Kowo (45) warga Ogan Komering Ulu Timur, Sumatera Selatan, Saiun alias Buang (39) warga Purwadadi, Subang, Jawa Barat, Sarwanto alias Iwan (40) warga Ogan Komering Ulu Timur, Sumatera Selatan.
"Pada tanggal 30 Maret, pertama kita tangkap Buang di Pandeglang Banten. Kemudian tanggal 1 April tangkap Sugiono dan Iwan di Oku. Kita lalukan tindakan keras terukur karena berusaha kelabui petugas. Melawan, dan kabur," ujar Luthfi dalam jumpa pers di Mapolda Jateng, Senin (3/4).
Ia menjelaskan, otak perampokan ini merupakan Sugiono, ia residivis kasus kepemilikan senjata api. Ia baru keluar dari Lapas Bekasi dengan status bebas bersyarat pada November 2022.
ADVERTISEMENT
"Sugiono ini sudah beberapa TKP. Dia itu kambuhan, puluhan kali. Tahun 2013 di Jogja, Purbalingga, Bekasi. Mereka ini kambuhan," jelas dia.
Dalam aksinya, ketiga pelaku memiliki peran yang berbeda-beda. Mereka juga dengan tega menembak pemilik warung dan juga seorang saksi mata.
"Iwan ini pelaku. Khusus Buang ini tukang gambar tapi dia kemarin ikut action. Mereka menembak, mengambil uang dan mengambil DVR CCTV," kata Luthfi.
Sementara itu, Direskrimum Polda Jateng Kombes Pol Johanson Simamora menyebut, kelompok ini berafiliasi dengan kelompok Lampung dan Palembang.
"Jadi kelompok ini berhubungan dengan kelompok Lampung karena 4 pucuk senjaya rakitan yang mereka punya dari Lampung. Untuk hubungan dengan kelompok Palembang mereka itu suka berganti-ganti partner, kalau ini tidak bisa maka ajak yang satunya, dari kelompok lain," kata Johanson.
ADVERTISEMENT
Diberitakan sebelumnya, beredar video di media sosial aksi perampokan yang direkam seorang warga dengan ponselnya dari dalam rumahnya.
Para perampok itu berhasil menggondol uang Rp 100 juta. Mereka juga menembak Nasirun pemilik toko dan 1 saksi lainnya.
Para perampok juga mengancam warga dengan senjata api ketika berusaha menghampiri TKP.