Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Kementerian Kesehatan Lebanon mengatakan tiga petugas medis tewas dalam serangan Israel pada Sabtu (7/9). Serangan itu terjadi pada saat mereka memadamkan api di kota selatan Faroun.
ADVERTISEMENT
Dalam serangan ini, dua orang lainnya terluka dan satu kritis.
"Pasukan Israel menargetkan tim dari Pertahanan Sipil Lebanon saat mereka menanggapi kebakaran yang dipicu oleh serangan udara Israel baru-baru ini," kata pernyataan kementerian, yang menyebutkan bahwa serangan itu mengenai sebuah mobil pemadam kebakaran, demikian dikutip dari Reuters, Minggu (8/9).
Kementerian itu mengutuk serangan tersebut sebagai "serangan terang-terangan" terhadap aparat negara resmi Lebanon, yang menandai serangan kedua terhadap tim darurat dalam waktu kurang dari 12 jam.
Militer Israel tidak berkomentar terkait hal ini.
Hizbullah mengeluarkan pernyataan pada Sabtu malam, yang mengatakan mereka meluncurkan "skuadron rudal" sebagai tanggapan atas serangan itu.
Mereka menargetkan markas besar Divisi ke-91 Israel, yang bertanggung jawab atas perbatasan utara.
ADVERTISEMENT