3 Poin Perhatian Indonesia di Keketuaan ASEAN 2023

Presiden Jokowi Widodo (Jokowi) hadiri Kick Off ASEAN Indonesia 2023 di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (29/1/2023). Foto: Hedi/kumparan

Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi membuka keketuaan Indonesia KTT ASEAN 2023 di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (29/1).

Pada momen keketuaan kali ini, Jokowi mengatakan Indonesia setidaknya akan mengusung tiga poin. Salah satunya mempertegas bahwa ASEAN penting bagi dunia dan harus memberikan berkontribusi besar.

"Tiga hal penting, ya," kata Jokowi kepada wartawan di Lobi Sarinah usai kegiatan seremonial Kick Off Indonesia ASEAN 2023, Minggu (29/1).

"Yang pertama tadi sudah saya sampaikan bahwa ASEAN harus relevan, tetap relevan terhadap kepentingan rakyat, juga kawasan dan juga dunia," tambah Jokowi.

Presiden Joko Widodo di lobi Sarinah usai memulai kick-off keketuaan ASEAN Indonesia 2023, Minggu (29/1/2023). Foto: Hedi/Kumparan

Lalu soal stabilitas perdamaian di Indo-Pasifik. Juga membangun optimistisme untuk menjadikan ASEAN sebagai pusat pertumbuhan ekonomi.

"Yang kedua, stabilitas dan perdamaian di Indo-Pasifik, ASEAN harus berkontribusi besar," lanjut Jokowi.

"Dan yang ketiga, ASEAN sebagai episentrum pertumbuhan ekonomi. Penting. Saya kira kita akan lari ke tiga hal tadi," pungkasnya.

Jokowi resmi membuka Indonesia ASEAN 2023 di Bundaran HI didampingi Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi dan sejumlah jajaran menteri. Hadir pula sejumlah duta besar sebagai undangan.

Dikutip dari laman resmi Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, pada keketuaan kali ini, Indonesia mengusung tema, ASEAN Matters: Epicentrum of Growth.

Indonesia bersama negara anggota ASEAN lainnya akan memastikan ASEAN yang tetap dan semakin relevan bagi dunia. ASEAN yang terus menjadi pusat pertumbuhan dengan masyarakatnya yang tangguh dan berdaya.​​