3 Polda yang Ungkap Judi Online yang Omzetnya Miliaran Rupiah per Hari

Polisi gerebek lokasi operator judi online di Kuta, Bali, Jumat (19/8/2022). Foto: Denita BR Matondang/kumparan

Kepolisian di berbagai daerah mengungkap praktik perjudian online di wilayahnya. Pengungkapan ini dipicu ramainya isu terkait judi online yang disebut dibekingi aparat polisi.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam arahannya kepada seluruh satuan wilayah, meminta agar aparat tegas dalam mengungkap praktik judi.

Alhasil, berbagai kepolisian di tingkat daerah dan resor melakukan pengungkapan praktik judi. Beberapa pengungkapan kasus menujukkan omzet judi yang fantastis.

Berikut beberapa pengungkapan judi online dengan omzet miliaran rupiah:

Omzet Rp 3,9 M Per Hari di Banten

Polda Banten ungkap judi omzet Rp 3,9 miliar per hari. Foto: Dok. Istimewa

Polda Banten menangkap 65 orang dari 29 kasus judi online dan ditetapkan sebagai tersangka. Proses pengungkapan judi online di Banten itu berlangsung sejak 13 Agustus 2022 hingga Rabu 24 Agustus 2022 di sejumlah wilayah di Polda Banten.

Dalam pengungkapan tersebut, uang sebanyak Rp 947.585.500 disita dari tangan para pelaku. Sementara, barang bukti uang sebanyak Rp 931 juta disita dari seorang gadis berusia 26 tahun berinisial RM alias Ningsih.

Perempuan asal Kota Tangerang tersebut merupakan koordinator situs judi online beromzet Rp 3,9 miliar per hari dari 50 situs judi online yang dikelolanya bersama 10 orang yang dipekerjakannya.

"Dari pengungkapan 29 kasus judi ini, penyidik berhasil menyita uang Rp 947.585.500. Dan terbanyak dari sindikasi judi online yang dikelola oleh RM alias Ningsih dengan kedok perusahaan periklanan yakni sebesar Rp 931 juta. RM masuk secara struktural perusahaan, sebagai koordinator sindikat judi online di Tangerang," kata Kabid Humas Polda Banten Kombes Shinto Silitonga dalam keterangannya, Jumat (26/8/2022).

Berbekal pengalaman sebagai operator perusahaan judi online di Kamboja, RM memulai bisnis tersebut dari sebuah rumah di Kompleks Taman Puspa Perum Citra Raya Cikupa dan Apartemen di Modern Land Kota Tangerang sejak 2021 silam.

Omzet Rp 1 Miliar Per Hari di Sumatera Utara

Polda Sumut mengungkap kasus judi online di perumahan elite Deli Serdang. Foto: Rahmat Utomo/kumparan

Kasus judi online beromzet hingga Rp 1 miliar per hari di Perumahan Cemara Asri, Kabupaten Deli Serdang, diungkap Polda Sumatera Utara. Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan, para tersangka berinisial AB dan operator judi inisial NP.

“Pada 19 Agustus (polisi) menetapkan status tersangka kepada AP (AB) Alias J. Kemudian tanggal 20, penyidik menetapkan 1 tersangka inisial NP. NP ini sebagai leader operator di lokasi judi,” kata Hadi kepada wartawan, Senin (22/8/2022).

Hadi menjelaskan, NP telah ditahan. Namun AB masih diburu polisi. Berdasarkan keterangan pihak imigrasi, diduga AB telah pergi meninggalkan Sumut melalui Bandara Kualanamu.

“Bahwa diketahui yang bersangkutan di tempat imigrasi Kualanamu sejak 9 Agustus. Hasil koordinasi kita, yang bersangkutan kita ketahui telah melintasi Imigrasi Kualanamu,” ujar Hadi.

Omzet Rp 1,3 Miliar di Bali

Kapolresta Denpasar datangi salah satu hotel di Kuta, Bali, yang diduga jadi pusat judi. Foto: Dok. Istimewa

Polresta Denpasar membongkar kasus judi online di sebuah Homestay Pondok Indah, Jalan Campuhan I, Kelurahan Kuta, Kabupaten Badung, Bali, pada Rabu (17/8/2022).

Berdasarkan hasil penyelidikan polisi, sindikat perjudian online ini telah beroperasi sejak awal Juli 2022 di pondok tersebut hingga akhirnya digerebek polisi. Polisi turut menangkap sembilan operator.

Para operator mengelola dua situs judi online yakni www.ptwd4d.com dan www.pt98bet.net. Server situs judi online yang berpusat di Filipina ini memiliki sekitar 14 ribu member untuk www.pt98bet.net dan www.ptwd4d.com memiliki 800 member. Omzet judi online selama hampir satu bulan beroperasi mencapai Rp 1,3 miliar.

"Omzet Rp 1,3 miliar ini beberapa akun dalam deposit dalam beberapa bank baik swasta dan BUMN. Kemudian ada beberapa akun juga e-wallet deposit memakai uang elektronik, kemudian akun bank withdraw-nya juga sama baik dari bank negeri dan BUMN," kata Kapolresta Denpasar Kombes Bambang Yugo Pamungkas, Rabu (24/8/2022).