3 Remaja Mabuk Todong Penjual Warung Kelontong di Serang

9 Juni 2021 8:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Begal dan Rampok Foto: Muhammad Faisal Nu'man
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Begal dan Rampok Foto: Muhammad Faisal Nu'man
ADVERTISEMENT
Sebuah warung kelontong di Jalan Abdul Fatah Hasan, Kelurahan Cipare, Kecamatan Serang, Kota Serang, menjadi korban penodongan tiga remaja mabuk pada Rabu (9/6) dini hari.
ADVERTISEMENT
Pemilik warung, Adim, mengatakan peristiwa terjadi sekitar pukul 02.00 WIB. Saat itu dia sedang duduk di depan warung bersama seorang sopir ojek online yang mangkal.
Tiba-tiba, sebuah kendaraan bermotor yang ditumpangi 3 pria berhenti di depan warung. Satu orang lalu turun dari motor membawa celurit dan mengancam Adim demi mendapat rokok gratis.
"Saya lagi duduk, itu dia (pelaku) turun sambil menenteng celurit. Kalau yang dua (rekannya) nunggu di motor. Itu sambil ngancem, dia minta rokok. Karena takut saya kasih dia awalnya dua bungkus, terus minta lagi. Sudah dikasih eh minta lagi, sampai ada kali 20 bungkus," ucap Adim saat ditemui di lokasi, Rabu (9/6) malam.
Adim memperkirakan pelaku masih berusia belasan tahun. Sementara dilihat dari tingkahnya, pelaku diduga mabuk berat lantaran dipengaruhi minuman beralkohol.
ADVERTISEMENT
"Dari wajahnya sih masih muda, belasan tahun lah paling. Itu mabuk kayaknya, ngomongnya aja enggak jelas. Itu dia sempat angkat gas 3 kilogram (juga), tapi terjatuh gitu aja. Kecium juga bau miras sih," ujarnya.
Sementara itu, sopir ojek online yang kebetulan berada di warung tersebut langsung berlari mencari bantuan. Beruntung ada sejumlah warga sekitar yang berada tak jauh dari lokasi kejadian.
"Ngeliat itu, saya langsung lari nyari bantuan. Terus bilang ke warga yang lagi nongkrong kalau ada penodongan. Warga pun langsung berlari mengejar pelaku," kata sopir ojek online, Dani.
Pelaku yang melakukan penodongan ke pemilik warung sempat mencoba kabur. Namun warga melempar sebuah gelas kaca tepat mengenai kepalanya hingga pelaku berhasil dilumpuhkan.
ADVERTISEMENT
Sementara, dua rekannya langsung melarikan diri menggunakan sepeda motor saat dikejar kerumunan warga.
"Itu pelaku yang bawa celurit sempat mau kabur, tapi dilempar gelas kena kepala, headshot lah itu. Terus dia jatuh. Dari situ langsung sama warga ditangkap dan sempat dipukulin," ungkapnya.
Beruntung, tak lama kemudian polisi tiba di lokasi kejadian. Sehingga nyawa pelaku selamat dari amukan warga yang emosi akibat dari ulahnya. Meski, kondisi pelaku sudah telanjur babak belur dihajar warga.
"Langsung ada polisi itu juga untungnya, terus dibawa ke Polres (Serang Kota)," tandasnya.