3 Ribu Pekerja Wisata dan Ekonomi Kreatif di Bandung Terima Vaksinasi

4 Mei 2021 16:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Vaksinasi untuk 3 Ribu Pekerja Wisata dan Ekonomi Kreatif di Bandung. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Vaksinasi untuk 3 Ribu Pekerja Wisata dan Ekonomi Kreatif di Bandung. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebanyak 3.020 pekerja pariwisata, ekonomi kreatif, dan seni budaya mendapatkan vaksinasi COVID-19 tahap pertama di Trans Luxury Hotel, Kota Bandung. Pelaksanaan vaksinasi ditinjau langsung Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana.
ADVERTISEMENT
Dalam kegiatan tersebut, Yana merasa pelaksanaan vaksinasi telah berjalan secara baik dengan menerapkan protokol kesehatan. Sekitar 3 ribu orang yang akan mengikuti vaksinasi dibagi ke dalam dua sesi.
"Dari sekitar 3.000 ini dibagi dua hari. Hari ini sekitar 1.520 orang. Saya lihat memang proses awal dari meja nol sampai pelaksanaan vaksinasi dan observasi itu berjalan baik, tertib," kata dia melalui keterangannya, Selasa (4/5).
Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
Yana menambahkan vaksinasi terhadap pekerja wisata hingga pelaku seni dan budaya diperlukan sebab Kota Bandung menjadi tujuan kunjungan wisatawan yang berasal dari berbagai zona risiko penularan corona. Sehingga risiko terinfeksi corona dapat dikurangi.
"Karena memang kita tidak pernah tahu tamu-tamu yang hadir ke Kota Bandung ini berasal dari zona hitam, merah, atau apa," ucap dia.
Tiga orang tenaga kesehatan bersiap untuk melakukan tes cepat antigen kepada wisatawan yang akan mengunjungi Kebun Binatang atau Bandung Zoological Garden (Bazoga), Jawa Barat, Minggu (27/12/2020). Foto: RAISAN AL FARISI/ANTARA FOTO
Yana menyampaikan PAD Kota Bandung dari sektor pariwisata turun 50 persen akibat pandemi dan ditutupnya tempat wisata. Pihaknya pun berupaya untuk memberi relaksasi ekonomi di sektor wisata.
ADVERTISEMENT
"Sejak beberapa waktu lalu, kita juga sudah merelaksasi ekonomi di beberapa sektor pariwisata tapi tentunya kita juga sangat berhati-hati, dalam membuka relaksasi ini menerapkan SOP," kata dia.
"Kita harus simulasi dulu. Harus meyakinkan bahwa protokol kesehatan diterapkan dengan baik dengan benar di tempat-tempat yang akan kita beri relaksasi ekonomi. Dan alhamdulillah sebetulnya sampai saat ini tidak ada klaster baru di sektor-sektor yang kita beri relaksasi ekonomi," pungkas dia.
---------------------------------------
Punya pertanyaan seputar vaksin? Cek Vaksinesia.com