3 Sampel dari Jembatan Kaca Maut di Banyumas yang Dibawa Polisi ke Lab

26 Oktober 2023 19:02 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-circle
more-vertical
Tim Laboratorium Forensik melakukan Olah TKP pada wahana jembatan kaca "The Geong" Kabupaten Banyumas, Kamis (26/10/2023). Foto: Polresta Banyumas
zoom-in-whitePerbesar
Tim Laboratorium Forensik melakukan Olah TKP pada wahana jembatan kaca "The Geong" Kabupaten Banyumas, Kamis (26/10/2023). Foto: Polresta Banyumas
ADVERTISEMENT
Tiga sampel dari Jembatan Kaca di kawasan wisata The Geong Banyumas dibawa polisi ke laboratorium, Kamis (26/10). Ketiganya adalah:
ADVERTISEMENT
"Akan kami periksa untuk mengetahui penyebab. Akan kami bandingkan spesifikasinya dengan standarisasi," kata Kasubdit Fisika dan Komputer Forensik (Fiskomfor) Labfor Polda Jateng, Kompol Setiawan Widiyanto, kepada wartawan di TKP.

Insiden Itu

Tim Laboratorium Forensik melakukan Olah TKP pada wahana jembatan kaca "The Geong" Kabupaten Banyumas, Kamis (26/10/2023). Foto: Sumarwoto/ANTARA
Insiden jembatan kaca maut itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB, Rabu (25/10), di kawasan wisata yang terletak di Hutan Pinus Limpakuwus, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, itu.
Saat diinjak, kaca pada Jembatan Kaca di kawasan wisata The Geong Banyumas pecah membuat 4 orang wisatawan terjatuh: 1 orang di antaranya meninggal dunia.
Jembatan kaca ini sudah berusia 11 bulan. Pemiliknya adalah Edi Suseno, warga Kelurahan Karangpucung, Kecamatan Purwokerto Selatan, Banyumas, yang bekerja sama dengan Koperasi BPPTU (Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul) Baturaden.
ADVERTISEMENT

Belum Ada Tersangka

Sejauh ini, belum ada tersangka atas insiden itu. "Untuk tersangka, masih berproses," ujar Kasat Reskrim Polresta Banyumas, Kompol Agus Supriadi, kepada wartawan, Kamis (26/10).
Tim Laboratorium Forensik melakukan Olah TKP pada wahana jembatan kaca "The Geong" Kabupaten Banyumas, Kamis (26/10/2023). Foto: Sumarwoto/ANTARA