3 Santri Terseret Ombak di Kab Malang Belum Ditemukan, Pencarian Dilanjut Besok

Petugas gabungan saat melakukan pencarian hari kedua tiga santri yang terseret ombak saat berenang di Pantai Balekambang, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Kamis (10/4/2025). Foto: Basarnas Surabaya

Pencarian tiga santri yang hilang terseret ombak di Pantai Balekambang, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, belum menemukan hasil pada Kamis (10/4). Tim SAR akan melanjutkan pencarian santri Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Pacet, Kabupaten Mojokerto, itu pada besok, Jumat (11/4).

Kepala Kantor SAR Kelas A Surabaya, Nanang Sigit, mengatakan pencarian hari kedua itu dihentikan karena masalah waktu. Besok pencarian akan kembali dimulai sejak pagi.

"Hasil hari ini nihil, dihentikan dan dilanjutkan besok pagi jam 7," kata Nanang saat dikonfirmasi, Kamis (10/4).

"Pencarian dihentikan karena hari mulai gelap dan pencarian hari ini sudah tidak efektif," tambahnya.

Adapun dalam pencarian hari ini Tim SAR gabungan dibagi menjadi empat kelompok Search and Rescue Unit (SRU). SRU 1 melakukan pencarian di perairan laut dengan menggunakan perahu jukung oleh nelayan dan satu perahu karet. Area yang disisir oleh SRU laut ini seluas sekitar 3,35 mil laut.

"Tiga SRU lainnya melakukan pencarian darat dengan melakukan penyisiran di pesisir pantai. SRU 2 melakukan penyisiran mulai dari lokasi kejadian terseretnya para korban menuju ke Pantai Wonorogo, SRU 3 melakukan penyisiran dari lokasi kejadian ke Pantai Kondang Merak, sedangkan SRU 4 melanjutkan penyisiran dari Pantai Kondang merak ke Pantai Sugu," terangnya.

Selain itu, Tim SAR gabungan juga telah menyebarkan informasi pencarian tersebut kepada nelayan sekitar.

"Hal ini dimaksudkan jika ada di antara mereka yang menemukan korban, maka diharapkan untuk menginformasikannya kepada Tim SAR," ucapnya.

Santri Terseret Ombak

Sebelumnya, lima santri Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Pacet, Kabupaten Mojokerto, itu terseret ombak saat berenang di Pantai Balekambang, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Rabu (9/4).

Kasi Humas Polres Malang, AKP Bambang Subinajar, mengatakan mereka diketahui tengah melakukan kunjungan wisata ke pantai tersebut.

"Begitu menerima informasi dari masyarakat, Polsek Bantur di bawah jajaran Polres Malang langsung mendatangi lokasi, mengevakuasi korban selamat, dan berkoordinasi dengan unsur terkait untuk upaya pencarian korban yang hilang," ujar Bambang, Rabu (9/4).

Dari hasil pemeriksaan sementara, kata Bambang, rombongan santri itu berjumlah tujuh orang. Mereka tiba di Pantai Balekambang sekitar pukul 12.45 WIB menggunakan kendaraan pribadi dari Kota Batu.

"Enam orang dari mereka berenang di area palung pantai, sementara satu orang tetap di tepi," jelasnya.

Beberapa menit kemudian saat mereka sedang berenang di pantai, ombak besar datang dan menyeret kelima santri itu.

Dua korban bernama Andi Khoirul Raffi (16 tahun) dan Kayy Yugo (15 tahun) berhasil diselamatkan oleh wisatawan asing asal Jerman, Helena Lindner, dan seorang pemandu wisata, Rio Candra Hidayat (18 tahun). Sedangkan tiga santri lainnya hilang.

Berikut identitas tiga santri yang belum ditemukan: