Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
3 Seragam Partai yang Dipakai Eks Pangkostrad Edy Rahmayadi
6 Januari 2018 7:20 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB

ADVERTISEMENT
Mantan Pangkostrad Letjen TNI (Purn) Edy Rahmayadi, akan melangkah maju sebagai Cagub dalam pertarungan Pilgub Sumatera Utara 2018. Edy yang maju bersama wakilnya Musa Rajekshah ini, telah mengantongi dukungan dari beberapa partai politik.
ADVERTISEMENT
Setiap kali mendatangi acara pendeklarasian dukungan, Edy memakai seragam partai yang berbeda-beda tergantung DPP partai apa yang didatanginya.
Saat menghadiri pendeklarasian oleh DPP PKS pada Kamis (4/1) lalu, Edy datang mengenakan seragam PKS serupa dengan kader partai. Seragam berupa jas tersebut berwarna dominan putih, lengkap dengan peci hitam di kepalanya.

Meski momen tersebut adalah kali pertama Edy mengenakan seragam PKS, di sela acara ia secara terang-terangan mengatakan akan masuk menjadi kader PKS.
"Ya insyaallah, ini kan sudah jadi kader PKS. Ini sudah pakai ini (menunjukkan logo PKS di saku seragamnya)," ucap Edy.
Dalam acara pendeklarasian yang berlangsung di Hotel Bidakara Jakarta itu, turut hadir sejumlah calon kepala daerah baik calon gubernur, calon wali kota dan calon bupati lainnya, salah satunya adalah cagub Jawa Barat Mayjen TNI (Purn) Sudrajat.
ADVERTISEMENT
Berbeda dengan Edy yang mantap mengenakan seragam PKS, Sudrajat yang diusung Gerindra, PKS dan PAN di Jawa Barat tetap memakai baju kebesaran Gerindra, yakni seragam putih lengan panjang dengan 4 kantong baju.

Satu hari setelah resmi mendapat dukungan dari PKS untuk maju di Pilgub Sumut, dukungan kembali didapat Edy dari DPP Partai Golkar pada Jumat (5/1).
Bertempat di Aula DPP Golkar, Jakarta Barat, Golkar secara resmi menyerahkan Surat Keputusan (SK) kepada sejumlah pasangan calon kepala daerah yang mereka usung di Pilkada serentak 2018. Salah satunya adalah pasangan Edy-Musa.
Setelah Ketua Pantia Nurdin Halid menyampaikan sambutannya, satu per satu pasangan yang disebut namanya diminta maju untuk menerima SK dukungan.

Ketum DPP Golkar Airlangga Hartarto lalu memakaikan seragam Partai Golkar kepada mereka, termasuk kepada Edy dan wakilnya, Musa.
ADVERTISEMENT
Seragam yang dikenakan dalam kesempatan itu berupa jaket berwarna kuning, namun dengan kerah yang menyerupai kemeja dan logo Partai Golkar di bagian dada kiri.

Di hari yang sama dengan pendeklarasian dukungan oleh Partai Golkar, Edy kembali mendapat dukungan resmi dari DPP Partai Nasdem pada Jumat (5/1) malam.
Dukungan itu dinyatakan langsung oleh Sekjen Partai Nasdem Johnny G. Plate melalui penyerahan Keputusan DPP partai Nasdem nomor 252-KPTS/DPT-DPP/Nasdem/12/2017 tentang Persetujuan Pasangan Cagub dan Cawagub Provinsi Sumatra Utara.

Dan seperti yang sudah-sudah, Edy kembali mengubah penampilannya dalam acara pernyataan deklarasi itu. Edy yang mendatangi markas besar Partai Nasdem itu sekitar pukul 19.00 WIB, awalnya datang mengenakan kemeja putih polos.
ADVERTISEMENT
Namun berselang beberapa jam setelah pertemuan yang digelar tertutup itu usai, Edy keluar gedung dengan mengenakan seragam partai Nasdem, berupa jaket berkerah menyerupai kemeja berwarna biru, dengan logo partai di dada kiri.

Turut hadir dalam pertemuan itu Gubernur Sumatera Utara inkumben Tengku Erry Nuradi, yang merupakan kader Nasdem. Edy mengaku bersyukur bisa tetap berhubungan baik dengan Erry, mengingat Golkar yang sempat mendukung Erry telah mengalihkan dukungannya untuk Edy.
Erry bahkan telah menitip amanah dukungan Nasdem ke Edy untuk membangun Sumatera Utara yang lebih baik, dan berharap Edy mampu mempersatukan seluruh masyarakat Sumatera Utara yang terdiri dari beragam etnis.