Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
3 Serangan Fahri Hamzah untuk Presiden PKS Sohibul Iman
6 Juni 2017 8:51 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
ADVERTISEMENT
Siapa tak kenal Fahri Hamzah. Politisi yang dipecat dari PKS ini dikenal dengan kata-kata pedasnya. Sejak era SBY hingga Jokowi sekarang Fahri selalu meradang.
ADVERTISEMENT
Kali ini, kalimat pedas Fahri ditembakkan ke Presiden PKS Sohibul Iman. Dengan tegas Fahri menyebut Sohibul harus diganti karena tidak bagus. Fahri mengaku apa yang dia sampaikan itu bagian dari suara massa PKS.
Pada Senin (5/6), kumparan (kumparan.com) setidaknya mencatat ada tiga serangan Fahri ke Sohibul Iman. Berikut kalimat pedas Fahri untuk Sohibul.
1. Presiden PKS Harus Diganti
Fahri Hamzah menyampaikan gamblang serangan ke Sohibul usai buka puasa bersama di kediaman Ketua DPR Setya Novanto. Fahri yang semasa di PKS dikenal sebagai 'orangnya' Anies Matta ini menyebut Sohibul tidak bagus dan harus diganti.
"Saya bilang PKS itu partai yang bagus. Partai Islam itu harus ada. PKS itu partai bagus cuma ya saya mengusulkan agar kepada Ketua Majelis Syuro agar Presiden partainya digantilah. Enggak bagus orang itu," ujar Fahri seusai acara buka puasa di kediaman Setya Novanto di Widya Chandra, Jakarta Selatan, Senin (5/6).
ADVERTISEMENT
2. Kepemimpinan PKS Semakin Tidak Jelas
Fahri menyebut era sekarang kepemimpinan PKS tidak jelas. PKS hanya mementingkan egoisme elite partai, tidak membela masyarakat.
"Pembelaannya pada masalah umat dan rakyat dan lebih menunjukkan egoisme elite partainya. Berbagai macam manuver politik dan konflik internal yang diciptakan pimpinan tertinggi PKS sekarang menunjukkan ketidakmatangannya dalam mengelola partai dan mengayuh partai di tengah-tengah kehidupan bernegara," tegas Fahri.
3. Pimpinan PKS Banyak yang Penakut
Fahri Hamzah menyebut pimpinan PKS tak becus dalam mengelola politik. PKS tak berani bermanuver, karena banyak yang pengecut.
"Saya punya pikiran begini. Ada banyak generasi di dalam PKS. Yang mulai sadar bahwa cara mengelola politik seperti PKS sekarang ini adalah salah. Tapi banyak yang penakut dan itulah penyakit orang Indonesia. Banyak yang sadar sekarang salah tapi belum masif. Walaupun jumlahnya lebih besar dari jumlah pendukung pemimpin PKS sekarang," ujar Fahri.
ADVERTISEMENT
"Saya percaya dan berdo'a bahwa kepemimpinan PKS sekarang ini akan segera berganti dengan pemimpin yang mengerti persoalan sehingga bisa mewakili persoalan umat," pungkas Fahri dengan optimis.