Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
3 Tahun Putus, Kolombia dan Venezuela Pulihkan Hubungan Diplomatik
29 Agustus 2022 13:44 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Demi menandai kembali persahabatan kedua negara, Dubes baru Kolombia untuk Venezuela Armando Benedetti diminta untuk segera melawat ke negara penempatannya. Ia dilaporkan tiba di ibu kota Caracas pada Minggu (28/8) ini.
"Hubungan dengan Kolombia tidak seharusnya terputus. Kami adalah saudara dan garis imajiner itu tidak semestinya memisahkan kami," papar Benedetti seperti dikutip dari AFP.
Wamenlu Venezuela Rander Pena Ramirez menyambut baik pemulihan hubungan dengan Kolombia. Ramirez bahkan terlihat langsung menyambut Benedetti setibanya di Venezuela.
"Hubungan sejarah memanggil kami untuk bekerja bersama bagi kebahagiaan warga kami," papar Ramirez.
Perseteruan dua negara dipicu ketegangan antara Presiden Venezuela Nicolas Maduro melawan pemimpin Kolombia kala itu Alvaro Uribe dari kelompok konservatif.
Pada 2018 perseteruan makin meningkat lantaran Kolombia tidak mengakui hasil pemilu Venezuela, yang kembali dimenangkan oleh Nicolas Maduro.
ADVERTISEMENT
pada puncaknya yaitu 2019, Venezuela dan Kolombia memutuskan hubungan diplomatik. Kedutaan dan Konsulat di masing-masing negara penempatan langsung ditutup. Penerbangan kedua negara juga ditangguhkan.
Sedangkan di perbatasan darat hanya boleh dibuka bagi pejalan kaki. Mobil dilarang untuk melintas.
Pada 2022 Presiden baru Kolombia Gustavo Petro menginginkan pemulihan kembali hubungan negaranya dan Kolombia. Petro dan Maduro diketahui sebagai pengikut ideologi sayap kiri.