Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
3 Terduga Pelaku Pelecehan WNA Singapura di Braga Bandung Diamankan
4 Januari 2025 19:38 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Tiga orang pemuda yang diduga melakukan pelecehan terhadap seorang turis Singapura, di Jalan Braga, Bandung, diamankan polisi. Mereka diamankan setelah polisi melakukan penelusuran.
ADVERTISEMENT
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono mengatakan pihaknya mendapat laporan dari tim siber mengenai sebuah video vlog turis warga negara Singapura di YouTube berjudul "please help. i was molested in Indonesia by Indonesian men. Bandung, Braga Street on 31 Dec 24".
“Bahwa memang ada video di Jalan Braga, ada gambaran turis warga negara Singapura yang merasa diikuti oleh tiga orang remaja di Jalan Braga,” katanya kepada awak media, di Mapolrestabes Bandung, Sabtu (4/1).
“Dari hasil tersebut kami langsung menelusuri video dari saksi-saksi. Dan Alhamdulillah tadi malam kami berhasil mengamankan tiga terduga pelaku,” ucap Kapolrestabes.
Budi menyampaikan pihaknya telah melakukan pemeriksaan. Mereka antara lain adalah pemuda berinisial RF, RM, dan MCA yang masih di bawah umur dan berstatus sebagai pelajar.
ADVERTISEMENT
Hasilnya, dikatakan Budi bahwa para terduga pelaku mengaku bertemu dengan warga negara asing yang tengah berlibur itu, yakni J dan D yang sedang melakukan vlog di Braga.
Ketiganya saat itu tengah mencari makan di sela-sela nonton bareng laga Persib Bandung vs Persis Solo di Braga, yakni pada 29 Desember 2024, bukan 31 Desember.
Saat itu, para terduga pelaku mengaku tertarik dengan kegiatan WNA yang nge-vlog dengan bahasa Inggris. Sehingga, mengikuti mereka.
“Salah satu (terduga pelaku), atas nama RF memang mengakui mengacungkan kedua jarinya di depan wajahnya dan juga mendahului daripada korban. Pada saat mendahului berdasarkan keterangan terduga pelaku, bahwa karena jalan sempit, bilang punten, tangannya menyentuh bagian belakang daripada orang warga Singapura itu,” jelas Budi.
“Sedangkan yang satu lagi atas nama RM memang juga mengakui, tapi menyentuh tas daripada warga negara Singapura tersebut,” sambungnya.
ADVERTISEMENT
Adapun, terduga MCA, mengaku tidak melakukan apa-apa, dan tidak ada gerakan apa-apa.
Saat ini, Budi menuturkan penyidik masih terus melakukan pendalaman terhadap ketiga terduga. Penyidik juga telah berkomunikasi dengan korban untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
"Ini masih pemeriksaan awal dan juga nanti kami akan coba menghubungi korban dulu," katanya.