Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
3 Tersangka Teror Mapolda Sumut Dibawa ke Jakarta
28 Juni 2017 19:31 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
ADVERTISEMENT
Tiga tersangka penyerangan markas Polda Sumatra Utara dibawa ke Jakarta, Rabu (28/6). Mereka akan ditahan di rutan Mako Brimob, Depok, Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
"Hari ini dipastikan 3 tersangka akan dibawa ke Jakarta, dikawal oleh Densus 88," kata Analis Kebijakan Madya Bidang Penmas Divhumas Polri, Kombes Sulistyo Pudjo Hartono, di kantornya, Rabu (28/6).
Ketiga tersangka tersebut berinisial SP, BB dan FP. Satu tersangka lagi, Ardial Ramadhana, meninggal dan dimakamkan di Medan, Sumatra Utara. Pada Minggu (25/6), mereka penyerang markas Polda Sumut.
Menurut Pudjo, empat orang itu ingin merebut senjata milik polisi. "Peredaran senjata di Indonesia tidak akan mentereng (mencolok), tidak seperti negara lain," katanya.
"Kalau negara lain ada gun shop setiap 1 kilometer, dan di negara tetangga kita juga mudah untuk mendapatkan senjata api secara legal, tapi di Indonesia tidak gampang," kata Pudjo.
Mantan Kabid Humas Polda Papua itu melanjutkan, "Sebelumnya mereka akan menyasar Mako Brimob Polda Sumut sebagai sasaran, tetapi malah dialihkan ke markas Polda Sumut," kata dia.
ADVERTISEMENT
Pudjo menuturkan, para tersangka itu telah melakukan pengintaian sebelum menyerang. "Mereka mencari lokasi yang soft, yang anggotanya pas lengah. Lengah itu berdasarkan mereka membajak kebiasaan-kebiasaan, kebiasaan parkir, tidur, istirahat," ujar dia.
Berikut kronologi penyerangan tersebut:
Sabtu (24/6)
Pukul 18.00 WIB
Pos 2 VIP dan Pos 3 penjagaan di Mapolda Sumut ditutup. Hanya Pos 1 yang bisa digunakan untuk keluar masuk.
Minggu (25/6)
Pukul 03.00 WIB
Aiptu M. Sigalinging dan Brigadir E. Ginting sedang beristirahat di Pos 2. Dua rekan mereka sedang melakukan patroli.
Para pelaku melompati pagar dan langsung masuk ke Pos 2. Pelaku menyerang Sigalinging dan Ginting.
Sigalinging tertusuk di bagian leher. Dia lalu berteriak meminta pertolongan.
ADVERTISEMENT
Pukul 03.10 WIB
Anggota Brimob Brigadir Novendri Sinaga, Bharatu Lomo Simanjuntak, dan Brigadir Karo Sekali tiba di Pos 2 dan langsung memberi tembakan peringatan. Namun kedua pelaku malah mencoba membakar pos.
Pelaku ditembak. Seorang pelaku tewas. Sigalinging tewas, sementara sudah diamankan.