3 Warga Petamburan Kabur Usai Hasil Tes Reaktif, Polisi Minta Segera Swab

Polda Metro gelar Rapid Test di Petamburan. Foto: Dok. Polda Metro Jaya

Polri bersama pihak lainnya menggelar rapid test massal di wilayah Petamburan, Jakarta Pusat. Upaya itu sebagai tindak lanjut karena terjadi kerumunan dalam acara Maulid Nabi dan akad nikah putri Habib Rizieq.

Namun pada Selasa (24/11) ada tiga warga yang kabur usai menjalani rapid test. Mereka meninggalkan lokasi tanpa koordinasi dengan petugas saat akan di-swab test karena hasil rapid test sebelumnya reaktif.

"Ini masih kita telusuri," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Kamis (26/11).

Kegiatan Rapid Test dan bagi sembako PMJ dan Kodam Jaya di Petamburan Foto: Dok. PMJ

Yusri mengatakan polisi akan secara persuasif meminta mereka untuk melakukan swab test. Hal itu demi menjaga masyarakat yang lain dari potensi penularan virus corona jika memang betul ketiganya terinfeksi.

"Kita harapkan secara persuasif ini untuk kemanusiaan. Kan Kapolda sampaikan ini kemanusiaan jangan sampai terjadi penyebaran COVID dalam kurun waktu tersebut," kata Yusri.

Polda Metro gelar Rapid Test di Petamburan. Foto: Dok. Polda Metro Jaya

Yusri juga meminta agar masyarakat di Petamburan tidak perlu khawatir untuk melakukan tes corona. Karena dengan begitu mereka bisa tahu kondisi tubuh mereka yang sebenarnya.

Maka itu pada Jumat (27/11) Polda Metro akan kembali menggelar rapid test dan swab test massal di Petamburan. Yusri berharap masyarakat memanfaatkannya secara baik layanan itu terutama yang sempat hadir dalam acara Maulid Nabi dan pernikahan putri Rizieq.

"Sebagai informasi Jumat besok kita akan rapid test dan swab massal di Petamburan dengan melibatkan PMI dan Pemda dalam hal ini gugus tugas yang kita kedepankan untuk melakukan swab test di Petamburan," kata Yusri.