Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
3 Warga Tewas Akibat Banjir Bandang Sibolangit, 3 Masih Hilang
24 November 2024 12:18 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Banjir bandang menerjang Dusun II, Desa Martelu, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Minggu (24/11).
ADVERTISEMENT
Camat Sibolangit Hesron T. Girsang mengkonfirmasi 3 warganya meninggal dunia akibat peristiwa ini. Sementara 3 warga lainnya masih hilang.
“Akibat intensitas hujan yang tinggi di wilayah Sibolangit kurang lebih sekitar 2 jam lamanya mengakibatkan beberapa korban meninggal dunia, korban luka serta rusaknya tempat ibadah dan rumah warga,” kata Hesron dalam laporannya, Minggu (24/11).
Adapun 3 korban merupakan warga Desa Martelu dan Desa Salabulan. Dua di antaranya adalah lansia dan 1 anak balita.
Korban tewas:
1. Kartini br Sitepu, usia 65 tahun, warga Desa Martelu
2. Elsie Nadinda Rahel Simanjuntak, usia 3 tahun, warga Desa Salabulan
3. Serta br Ginting, usia 81 tahun, warga Desa Salabulan
Sementara itu data sementara melaporkan 9 warga luka-luka dan 3 lainnya masih belum dilaporkan. Berikut data lengkapnya:
ADVERTISEMENT
Korban luka:
1. Hendra Ginting,umur 46 tahun warga desa Martelu
2. Yakin,umur 62 tahun warga desa Bukum
3. Swasa Sembiring,umur 85 tahun warga desa Martelu
4. Hidup Sinuhaji,umur 64 tahun warga desa Martelu
5. Nuraini,umur 64 tahun warga desa Martelu
6. Eva,umur 40 tahun warga desa Bukum
7. Betaria,umur 37 tahun warga desa Bukum
8. Usman Sembiring,umur 64 tahun warga desa Martelu
9. Jery elfando Tarigan,umur 30 tahun warga desa Bukum
Korban hilang:
1. Budi Utama Simanjuntak,umur 30 tahun, warga Desa Salabulan
2. Gerge Barus,umur 40 tahun warga Lau Cih Medan
3. Perdamenta,umur 35 tahun warga Lau Cih Medan
Banjir bandang juga mengakibatkan kerusakan berat rumah warga hingga rumah ibadah.
ADVERTISEMENT
Hingga saat ini, Petugas BPBD Deli Serdang masih mencari korban yang hilang akibat banjir bandang.