30 WNI Peserta Evakuasi Gelombang Kedua dari Suriah Tiba di Indonesia

16 Desember 2024 10:32 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah warga negara Indonesia (WNI) didampingi Direktur Perlindungan WNI Judha Nugraha (kiri) berjalan keluar terminal setibanya dari Suriah di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (15/12/2024). Foto: Muhammad Iqbal/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah warga negara Indonesia (WNI) didampingi Direktur Perlindungan WNI Judha Nugraha (kiri) berjalan keluar terminal setibanya dari Suriah di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (15/12/2024). Foto: Muhammad Iqbal/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Rombongan WNI hasil evakuasi gelombang kedua dari Suriah tiba di Indonesia pada Minggu (15/12) WIB. Mereka berasal dari sejumlah daerah di Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Pemerintah Republik Indonesia (RI) kembali mengevakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) yang terdampak konflik di Suriah. Pada tanggal 13 Desember 2024, sejumlah 30 WNI dievakuasi dari Suriah dan tiba dengan selamat di Tanah Air pada tanggal 15 Desember 2024," kata Direktur Perlindungan WNI Judha Nugraha dalam keterangannya.
Judha menambahkan, evakuasi kedua menggunakan jalur serupa dengan gelombang pertama, yaitu via darat dengan melintasi perbatasan Masnaa ke Lebanon, dilanjutkan penerbangan menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang.
Sejumlah warga negara Indonesia (WNI) berjalan keluar terminal setibanya dari Suriah di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (15/12/2024). Foto: Muhammad Iqbal/ANTARA FOTO
"Para WNI berasal dari beberapa daerah di Indonesia, yaitu Aceh, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Selatan. WNI terdiri dari 25 wanita dan 5 laki-laki," jelas dia.
Sebelumnya, 35 WNI dievakuasi pada gelombang pertama pada (12/12) lalu. Dengan demikian, total jumlah warga yang berhasil dievakuasi dari Suriah oleh Pemerintah RI adalah 65 WNI.
ADVERTISEMENT
Saat ini, Judha memastikan Kemlu terus melakukan pendataan dan berkomunikasi dengan WNI di Suriah terkait kesediaan evakuasi ke Tanah Air.
Sejumlah warga negara Indonesia (WNI) berjalan keluar terminal setibanya dari Suriah di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (15/12/2024). Foto: Muhammad Iqbal/ANTARA FOTO
"Kemlu dan KBRI Damaskus terus memonitor dari dekat situasi keamanan di Suriah. Hingga saat ini, situasi keamanan sangat dinamis, termasuk Israel masih terus melancarkan serangan ke Suriah," jelas dia.
Karena alasan itu, Judha menegaskan status Siaga Satu di seluruh Suriah yang telah ditetapkan sejak 7 Desember 2024 tetap dipertahankan hingga saat ini.
"Kementerian Luar Negeri RI mengimbau agar WNI tetap memperhatikan perkembangan situasi keamanan di Suriah, meningkatkan kewaspadaan, menghindari lokasi yang rawan maupun kerumunan massa, meminimalisasi pergerakan yang tidak perlu, serta menjalin komunikasi erat dengan KBRI Damaskus dan antar-sesama WNI," ucap Judha.
ADVERTISEMENT
"Bagi masyarakat yang memiliki keluarga yang berada di Suriah, Kementerian Luar Negeri RI juga mengimbau untuk menghubungi Hotline Direktorat Pelindungan WNI melalui nomor kontak: +6281-290-070-027, dan Hotline KBRI Damaskus melalui nomor kontak: +963 954 444 810," pungkas dia.