332 Ribu Pemudik Tinggalkan Bali, Jam Macet di Gilimanuk Terjadi Sore-Subuh

27 Maret 2025 15:21 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemudik memasuki kapal di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali, Kamis (27/3/2025). Foto: Fikri Yusuf/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Pemudik memasuki kapal di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali, Kamis (27/3/2025). Foto: Fikri Yusuf/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Pihak kepolisian mencatat sudah 332.116 orang dan 41.839 kendaraan meninggalkan Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana menuju Pelabuhan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Data ini tercatat sejak 21 sampai 26 Maret 2025.
ADVERTISEMENT
"Total jumlah penumpang selama posko dibuka adalah jumlah yang ke luar Bali 332.116 orang dan yang masuk Bali 142.345 orang," kata Kapolres Jembrana AKBP Endang Tri Purwanto saat dihubungi, Kamis (27/3).
Endang mengatakan, situasi arus lalu lintas pada Kamis (27/3) sekitar pukul 13.00 WITA masih terpantau lancar. Antrean kendaraan tak juga begitu padat.
Menurutnya, berdasarkan data Rabu (26/3) antrean kendaraan di Pelabuhan Gilimanuk mulai terlihat sore hari, sekitar pukul 17.00 WITA hingga pagi hari 06.00 WITA. Hal ini disebabkan kendaraan datang dalam waktu bersamaan baik itu kendaraan roda dua, roda empat dan kendaraan sumbu tiga.
"Kemarin saja ada sekitar 24 ribu kendaraan (menyeberang dari Bali ke Jawa)," katanya.
Suasana di Pelabuhan Gilimanuk. Foto: Dok. Polres Jembrana
Antrean biasanya dimulai dari pintu masuk Pelabuhan Gilimanuk hingga Hutan Cekik atau sekitar 4 sampai 5 kilometer.
ADVERTISEMENT
Polres Jembrana melakukan upaya buka tutup akses untuk mengurai antrean masuk ke Pelabuhan Gilimanuk.
Jalur masuk ke pelabuhan dibagi berdasarkan jenis kendaraan. Selain itu, kendaraan tiga sumbu dilarang melintas.
Pihak ASDP, kata dia, sudah membekukan sementara pemesanan tiket penyeberangan untuk kendaraan sumbu tiga.
"Karena beberapa kendaraan kecil bercampur dengan kendaraan besar sehingga padat, akhirnya Polres Jembrana melakukan buka tutup jalan dengan memprioritaskan kendaraan kecil, roda empat masuk ke buffer zone kemudian kurang lebih 30 menit bisa terurai mulai antre ke jalurnya masing-masing," katanya.
Endang memprediksi kemacetan pada sore hingga dini hari ini akan terus berlangsung sampai pada tanggal 28 Maret atau H-1 Nyepi besok. Dia berharap masyarakat bisa datang lebih awal agar mencegah antrean padat pada malam hari.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, pengamatan kumparan, rata-rata pemudik butuh sekitar 3 sampai 10 jam untuk masuk dalam kapal menyebrang dari Bali menuju Jawa.