35 Orang di Jepara yang Kontak dengan Pegawai KUA Positif Jalani Tes COVID-19

com-Pemeriksaan SARS-CoV-2 RNA (PCR COVID-19) Prodia Foto: dok. Prodia

Sebanyak 35 orang di Batealit, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, menjalani tes swab PCR dan rapid test. Mereka diketahui sempat berkontak erat dengan MH, pegawai KUA, yang meninggal karena positif corona di RSUD Wongsonegoro Semarang.

MH diketahui meninggal dunia dalam status Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Jepara kemudian menyatakan hasil swab MH dinyatakan positif COVID-19 setelah MH meninggal beberapa hari kemudian.

"(Iya) Positif COVID. Sudah tracing total 35 orang kita swab dan rapid test," kata Ketua GTPP COVID-19 Jepara, M Fachrudin, saat dikonfirmasi, Rabu (10/6).

Ilustrasi tes swab corona. Foto: ANTARA FOTO/Arif Firmansyah

Fachrudin merinci sebanyak 23 orang yang mempunyai riwayat kontak sangat erat dengan MH, di antaranya adalah keluarga inti, menjalani swab PCR. Kemudian 12 orang lainnya, termasuk rekan kerja, menjalani rapid test.

"Rapid test seluruhnya non-reaktif," kata Fachrudin.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Jateng, dr Yulianto Prabowo, mengatakan MH memang seorang penghulu. Dirinya mendapatkan informasi apabila yang bersangkutan memiliki penyakit penyerta.

"Informasi yang kita dapatkan beliau ini meninggal karena komorbid atau penyakit penyerta. Namun dia masuk dalam kategori PDP karena memiliki gejala klinis corona," ucap Yulianto.

Terkait pekerjaannya, Yulianto belum mengetahui MH sempat menikahkan masyarakat atau tidak saat sakit.

"Untuk lebih jelasnya, bisa tanyakan ke dinas kesehatan setempat atau gugus tugas. Tetapi informasi yang kami dapatkan beliau meninggal karena penyakit penyertanya itu. Kalau hasilnya negatif, kalau negatif ya berarti menikahkan orang tidak masalah," tegasnya.

Sementara itu, dari laman corona.jepara.go.id, hingga Senin (8/6) tercatat sudah 35 orang terpapar COVID-19 di Jepara. Rinciannya 25 orang masih dirawat, 6 orang sembuh dan 4 meninggal dunia.

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)

*****

Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.