35 Rumah dan 1 Musala Terendam Banjir di Maluku Tengah

Puluhan rumah di Leihitu, Maluku Tengah, terendam banjir, Selasa (12/7/2022). Foto: Dok. Istimewa

Puluhan rumah warga dan sebuah musala di Negeri Kaitetu, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah, terendam banjir saat hujan deras mengguyur pada Senin (11/7) kemarin. Sementara di Negeri Lima, tanah longsor menghancurkan tiga unit rumah warga.

Camat Leihitu, Amin Sopaliu yang dikonfirmasi mengatakan, kurang lebih 35 unit rumah warga serta satu musala Kaitetu terendam banjir. Lokasi banjir ini berada di sekitaran jalan provinsi yang amblas pekan kemarin.

"Ada sekitar 35 (rumah warga) yang terendam," kata Amin saat dihubungi, Selasa (12/7) .

Hingga kini dipastikan tidak ada rumah yang alami kerusakan parah. Warga yang sempat mengungsi juga sudah mulai kembali ke rumah dan melakukan pembersihan saat air mulai surut.

Sementara di Negeri Lima, tiga unit rumah warga tertimpa longsor hingga mengakibatkan rumah rusak parah. Dipastikan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa bencana alam ini.

"Kalau di Negeri Lima ada tiga rumah tertimpa longsor, rusak parah, tapi tidak ada korban jiwa. Memang dari awal sudah ada tanda-tanda (akan longsor), tapi kejadian baru Senin kemarin," tandasnya.

Puluhan rumah di Leihitu, Maluku Tengah, terendam banjir, Selasa (12/7/2022). Foto: Dok. Istimewa

BPBD Kabupaten Maluku Tengah tengah meninjau lokasi-lokasi terdampak bencana. Sementara terkait jalan amblas di Kaitetu dan Wakal, warga membuat jembatan darurat agar bisa dilalui.

"Warga sudah buat jembatan darurat, Wakal juga, sudah dibuat jembatan darurat. Aktivitas transportasi sudah lancar," ungkapnya.

Sedangkan untuk pembersihan material longsoran tanah yang menutupi badan jalan di sejumlah titik jalan dari Morela ke Liang di Kecamatan Salahutu, direncanakan akan dibersihkan tim Dinas PUPR Provinsi Maluku, mengingat ruas tersebut adalah jalan provinsi.