36 Jenazah Korban Longsor Natuna Ditemukan, Dimakamkan Secara Massal

12 Maret 2023 11:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah petugas SAR gabungan dibantu dengan alat berat melakukan proses evakuasi jenazah korban longsor di Kampung Molon, Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Sabtu (11/3/2023).  Foto: Teguh Prihatna/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah petugas SAR gabungan dibantu dengan alat berat melakukan proses evakuasi jenazah korban longsor di Kampung Molon, Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Sabtu (11/3/2023). Foto: Teguh Prihatna/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Proses pencarian dan evakuasi korban longsor di Desa Pangkalan, Serasan, Natuna, yang terjadi Senin (6/3), masih berlangsung. Hingga Sabtu, pukul 06.00 WIB sudah ditemukan 36 jenazah. Seorang jenazah belum teridentifikasi dan 17 orang dinyatakan hilang.
ADVERTISEMENT
"Kondisi jenazah yang ditemukan Tim SAR gabungan tidak utuh lagi, karena beberapa hari tertimbun tanah," kata Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin, dilansir Antara, Minggu (12/3).
Daniel menyebutkan jenazah korban tanah longsor itu langsung dikubur secara massal.
"Untuk korban jiwa langsung dikebumikan baik pihak keluarga korban maupun secara massal," ungkapnya.
Tim SAR gabungan mengangkat kantong plastik berisi jenazah di Desa Pangkalan, Natuna, Kepulauan Riau, Jumat (10/3/2023). Foto: Kodam I/BB/HO/ANTARA
Ia mengungkapkan tidak semua jenazah ditemukan Tim SAR gabungan dikenali keluarga korban di Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna.
Sebab, katanya, masyarakat yang dinyatakan hilang diduga masih tertimbun material tanah longsor dengan kedalaman hingga empat meter selama beberapa hari.
Danrem 033/Wira Pratama Brigjen TNI Yudi Yulistianto mengaku meski sebagian masih dikenali keluarga korban, diputuskan dikuburkan secara massal.
ADVERTISEMENT
"Untuk pemakaman itu karena kondisi jenazah walaupun bisa dikenali, Pak Bupati memutuskan secara massal. Tetap ada namanya, cuma penguburan secara massal," ujarnya.
Pihaknya juga mengaku penguburan secara massal tersebut telah mendapat persetujuan dari masyarakat di Desa Pangkalan, Serasan, Natuna.
"Tidak digali satu-satu, karena ada satu keluarga meninggal. Penduduk sudah diajak bicara, dan mereka setuju dimakamkan dalam beberapa lubang besar," tutur Yudi.
Sejumlah petugas SAR gabungan dibantu dengan alat berat melakukan proses evakuasi jenazah korban longsor di Kampung Molon, Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Sabtu (11/3/2023). Foto: Teguh Prihatna/ANTARA FOTO
Sejumlah petugas SAR gabungan dibantu dengan alat berat melakukan proses evakuasi jenazah korban longsor di Kampung Molon, Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Sabtu (11/3/2023). Foto: Teguh Prihatna/ANTARA FOTO