Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
36 Napi Lapas Kutacane Aceh Masih Kabur, Bobby: Jangan Sampai Masuk Sumut
12 Maret 2025 18:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Gubernur Sumut Bobby Nasution turut menanggapi soal kaburnya 52 narapidana (napi) di Lapas Kelas IIB Kutacane, Aceh. Saat ini, sudah 16 napi yang ditangkap.
ADVERTISEMENT
Kutacane, yang merupakan bagian dari Kabupaten Aceh Tenggara, berbatasan di sebelah timurnya dengan Provinsi Sumatera Utara.
“Pokoknya (napinya) jangan sampai masuk (Sumut), sudah itu aja,” kata Bobby saat ditemui di kantornya, Rabu (12/3).
Sebelumnya, Lapas Kutacane juga disorot Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, lantaran overload. Kapasitas 100 orang namun diisi 368 orang.
Mengetahui hal ini, Bobby mengaku pihaknya juga akan segera berdiskusi dengan Kakanwil Kemenkumham Sumut untuk mencegah hal serupa terjadi di Sumut.
52 napi itu sebelumnya kabur pada Senin (10/3) saat menjelang buka puasa.
52 napi itu sebelumnya kabur pada Senin (10/3) saat menjelang buka puasa.
Aksi kabur ini dimulai dengan adanya keributan. Mereka komplain atau tidak puas dengan pembagian menu berbuka puasa di sana.
ADVERTISEMENT
“Menurut keterangan dari pihak Lapas, insiden bermula saat proses pembagian makanan berbuka puasa dilakukan secara satu per satu, yang memicu ketidakpuasan para warga binaan,” kata Kapolres Aceh Tenggara, AKBP Doni Sumarsono, pada Selasa (11/3).
Sementara itu, Agus Andrianto mengungkapkan motif para napi kabur adalah karena meminta jatah makanan sama dengan narapidana dari KPK.
Agus menyebutkan, anggaran makan di Lapas Kutacane berbeda-beda. Ada yang mulai dari Rp 18.000 per hari hingga Rp 22.000.