Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
36 Ormas Deklarasikan Diri Bersatu Dukung Prabowo di Pilpres 2019
22 Mei 2018 15:55 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
ADVERTISEMENT
Sebanyak 36 ormas mendeklarasikan diri bersatu dalam Koalisi Relawan Nasional Prabowo Presiden (Kornas). Deklarasi ini merupakan bentuk keseriusan mereka untuk memenangkan Ketum Gerindra Prabowo Subianto di Pilpres 2019 .
ADVERTISEMENT
Selain itu, Ketua Dewan Kornas Bagus Bawana Putra mengatakan keberadaan pihaknya ini merupakan representasi suara masyarakat yang menginginkan presiden baru di tahun 2019.
"Hari ini, hari yang penuh berkah untuk mendeklarasikan kebulatan kami mengantar kemenangan Bapak Prabowo sebagai Presiden RI 2019 dengan kompak, dengan bersatu, karena membawa suara hati nurani rakyat dari seluruh pelosok," kata Bagus usai deklarasi di Hotel Alia, Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (22/5).
Dia mengajak semua pihak yang berpandangan sama untuk bergabung dengan Kornas. "Jadi dari kami, dari Kornas berketetapan hati membulatkan tekad mengajak rekan-rekan semua dan organisasi kemasyarakatan yang berkenan gabung dengan kami," tambahnya.
Sementara, Sekjen Dewan Kornas Anhar Tanjung mengungkapkan saat ini telah ada 36 ormas yang bergabung dengan Kornas. Di antaranya adalah Solidaritas Perempuan Republik Indonesia (SPRI), Garuda Mas, Presidium Mahasiswa Bela Rakyat (PMBR), serta Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Republik Indonesia (GMPRI).
ADVERTISEMENT
"Yang tergabung di relawan ini yang sudah terdaftar itu ada 36 (ormas)," terang Anhar.
Ia menjelaskan pihaknya tak membatasi jumlah keanggotaan Kornas. Anhar berharap usai deklarasi ini sejumlah organisasi dapat bergabung untuk mendukung dan memenangkan Prabowo di Pilpres 2019 .
"Tapi sasaran utama kami ini organisasi-organisasi taktis yang biasanya moment-moment pilkada, moment-moment pilpres. Biasanya organisasi-organisasi taksis ini muncul," kata Anhar.
"Tujuan kami sebenernya adalah untuk merangkul organisasi taktis tersebut. Supaya pola penghematan terhadap anggaran memenangkan Pak Prabowo juga akan terstruktur," pungkasnya.