37 Korban Luka Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Dirawat di 9 RS di Jakarta

Petugas PMI berada dekat papan informasi korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang di Kantor PMI Jakarta Utara, Koja, Jakarta, Sabtu (4/3/2023). Foto: Aprillio Akbar/ANTARA FOTO

BPBD DKI mengungkapkan masih ada 37 korban yang mendapatkan perawatan di rumah sakit, Sabtu (4/3). Para korban luka akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang itu tersebar di 9 rumah sakit di Jakarta.

Berikut datanya:

1. RSCM 1 pasien

2. RSPP 25 pasien

3. RS Pelabuhan 2 pasien

4. RS Tugu 1 pasien

5. RS Koja 2 pasien

6. RS Yarsi 2 pasien

7. RS Firdaus 1 pasien

8. RS Pertamina Jaya 1 pasien

9. RS Pekerja 2 pasien.

Sementara untuk jumlah pengungsi, BPBD DKI mencatat ada 297 orang yang mengungsi. 71 orang mengungsi di Kantor PMI Jakarta Utara dan 226 orang di RPTRA Rasella.

Tenda pengungsi juga didirikan di dua lokasi, yaitu RPTRA Rasella dan Kantor Wali Kota Jakarta Utara. Untuk pengungsi, didistribusikan bantuan berupa:

1. Air mineral 147 dus

2. Sarung 290 lembar

3. Selimut 740 lembar

4. Mukena 290 buah

5. Terpal 125 lembar

6. Matras 550 lembar

7. Family Kit 357 paket

8. Kidsware 217 paket

9. Paket sandang 327 paket

10. Kantong jenazah 10 pcs

11. Sabun batangan 19 dus

12. Wipol 18 dus

13. Hand sanitizer 21 dus

14. Masker 75 boks

15. Kipas angin 2 unit

16. Alas tenda 40 palet

17. Megaphone

Jumlah Korban Tewas dari Berbagai Sumber

Jumlah korban tewas akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang hingga saat ini masih belum pasti. Berbagai sumber menyampaikan jumlah yang berbeda-beda.

Berikut yang telah kumparan rangkum:

Versi Dirut Pertamina

Dirut Pertamina Nicke Widyawati mengatakan ada 18 korban meninggal dalam kebakaran tersebut. Kemudian, 35 orang tengah dirawat, di mana 25 di antaranya ada di RSPP.

Versi BPBD DKI

Dalam data BPBD DKI yang dirilis pukul 17.00 WIB, terdapat 17 korban meninggal.

"Terdiri dari 15 dewasa dan dua anak-anak," kata Plh Kepala Pelaksana BPBD DKI M. Ridwan Ibrahim dalam keterangannya.

Versi BPBD DKI Mengutip Dinkes DKI

Dalam data terbaru BPBD DKI yang dikutip dari Dinkes DKI, jumlah korban meninggal mencapai 16 orang.

Versi Kapolri

Kapolri Listyo Sigit Prabowo dalam kunjungannya ke lokasi kebakaran mengungkapkan pihaknya mendapat laporan ada 15 orang yang meninggal dunia.

"Kami mendapatkan laporan bahwa sampai saat ini ada 15 orang yang meninggal dunia," katanya di Koramil Koja.

Identifikasi masih dilakukan karena kondisi jenazah hangus.

Versi RS Polri

Sementara RS Polri menerima 14 kantong jenazah. Kapusinafis Polri Brigjen Pol Hudi Suryanto mengatakan, jumlah korban meninggal bisa saja berbeda karena tidak semua korban dibawa ke RS Polri.

"14 tubuh [dan] satu body part. Yang lain, kan, bisa jadi datang ke sini atau ke Rumah Sakit Pertamina masih hidup [ketika] dirawat, [kemudian] meninggal, kan, gitu bisa. Jadi kalau gitu pasti didata terus namanya siapa, yang bawa siapa, kan, jelas. Jadi enggak perlu dibawa lagi jenazah ke sini," katanya.

Timnya pun telah mengidentifikasi dua jenazah yang dibawa ke RS Polri. Keduanya adalah Fahrul Hidayatulah dan Muhammad Bukhori. Keduanya merupakan warga Rawa Badak Selatan, Koja.