Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Sebanyak 4.311 aparat gabungan TNI-Polri akan mengamankan Apel Siaga 313 yang digelar Forum Umat Islam (FUI) di Gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Minggu (31/3). Aksi memutihkan KPU ini juga akan diikuti FPI, GNPF, PA 212 dan berbagai ormas Islam lainnya.
ADVERTISEMENT
"Saya yakin kegiatan pada pagi hari ini akan berjalan baik dengan dukungan rekan-rekan di depan saya," kata Kapolres Metro Jakpus Kombes Pol Harry Kurniawan di Gedung KPU, Minggu (31/3).
Pantauan di lokasi, hingga pukul 07.30 WIB, massa dari FUI belum terlihat. Namun, aparat keamanan sudah berjaga di lokasi.
Selain itu, pihak kepolisian juga memasang pagar besi berwarna putih di sekitar lokasi. Sementara untuk lalu lintas di sekitarnya, hingga saat ini masih lancar dan tidak ada kepadatan yang terlihat.
Apel Siaga 313 ini, menurut Sekjen FUI Muhammad Al Khaththath, merupakan upaya menuntut KPU agar penyelenggaraan pemilu bisa berjalan bersih, jujur, adil, tanpa kecurangan. Tuntutan itu juga berlaku bagi seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan Pemilu 2019.
ADVERTISEMENT
“Umat Islam menuntut pihak KPU sebagai penyelenggara pemilu bisa mewujudkan pemilu yang bersih, jurdil, tanpa kecurangan. Menuntut partai-partai, caleg, capres, sebagai peserta dan Bawaslu, Panwaslu, sebagai pengawas, aparat semuanya turut serta,” ujarnya di Masjid Sunda Kelapa, Menteng, Kamis (28/3) lalu.
Apel Siaga 313 ini diawali dengan salat subuh berjamaah di Masjid Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat. Kemudian massa akan bergerak pukul 07.00 WIB ke KPU di Jalan Imam Bonjol, dan akan membubarkan diri pada sore hari.