Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
4.579 Pelamar Serbu CPNS Kementerian ESDM, Posisi Apa Paling Diburu?
25 September 2017 14:18 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:15 WIB

ADVERTISEMENT
Jumlah pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui web Sistem Seleksi CPNS Nasional (SSCN) terhitung hingga Minggu (24/9) pukul 14.35 WIB telah mencapai 4.579 pendaftar.
ADVERTISEMENT
Sementara Kementerian ESDM hanya membuka lowongan untuk 65 posisi. Artinya, rasio pendaftar dan lowongan yang terbuka hingga saat ini mencapai 1 banding 70. Selama 13 hari sejak pendaftaran CPNS periode kedua dibuka, rata-rata pelamar yang masuk per harinya mencapai sekitar 350.
Kepala Biro Komunikasi Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana mengungkapkan, jabatan Pengamat Gunung Api Pemula paling banyak dilirik. Dari 4.579 orang yang mengajukan lamaran, 1.591 atau sepertiga di antaranya berminat untuk posisi tersebut.
"Jabatan dengan peminat terbanyak adalah Pengamat Gunung Api Pemula, total sudah 1.591 pelamar," kata Dadan kepada kumparan (kumparan.com), Senin (25/9).
Jumlah pelamar untuk posisi Analis Pengembangan Infrastruktur juga menembus angka 1.000, yakni 1.141 orang. Jabatan berikutnya yang banyak diminati adalah Pengamat Gunung Api Pelaksana.
ADVERTISEMENT

"Pelamar untuk Pengamat Gunung Api Pelaksana sebanyak 738 orang," ujar Dadan.
Dalam seleksi CPNS tahun ini, Kementerian ESDM membuka lowongan untuk 65 posisi, mulai dari analis hingga pengamat gunung api.
Pengumuman penerimaan dilakukan melalui website https://cpns.esdm.go.id atau www.esdm.go.id pada 5 September 2017.
Dikutip dari cpns.esdm.go.id, lowongan terbanyak adalah untuk posisi Pengamat Gunung Api Pelaksana dengan kualifikasi D3 Manajemen Informatika/Teknik Elektro/Teknik Informatika, dibutuhkan 14 orang. Berikutnya Pengamat Gunung Api Pemula dengan kualifikasi SMK Teknik Komputer dan Jaringan, dicari 11 orang.
Lalu jabatan Analis Pengembangan Infrastruktur dibuka lowongan untuk 10 orang dengan kualifikasi S1 Ilmu Hukum (2 orang), S1 Ekonomi Pembangunan (1 orang), S1 Teknik Industri (1 orang), S1 Teknik Elektro (2 orang), S1 Teknik Sipil (1 orang), S1 Teknik Mesin (1 orang), S1 Teknik Kimia (1 orang), S1 Teknik Sipil (1 orang), S1 Teknik Perminyakan (1 orang).
ADVERTISEMENT