4.810 Pasien COVID Masih Dirawat di RSDC Wisma Atlet, BOR Turun Jadi 57,96%

10 Februari 2022 13:11 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ambulans menuju RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Kamis (3/2/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ambulans menuju RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Kamis (3/2/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
RS Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran yang menjadi salah satu lokasi perawatan pasien corona masih merawat 4.810 orang yang terpapar COVID-19. Data terbaru yang dihimpun ini terhitung hingga Kamis (10/2) pukul 08.00 WIB.
ADVERTISEMENT
Jumlah ini mengalami penambahan sebanyak 15 orang dari data yang dilaporkan sehari sebelumnya.
"Jumlah pasien rawat inap sebanyak 4.810 orang, terdiri dari 2.260 pria dan 2.550 wanita. Jumlah ini bertambah 15 orang dari data sebelumnya," ucap Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian dalam keterangannya, Kamis (10/2).
Seluruh pasien corona ini dirawat di empat tower yang dibuka di RSDC Wisma Atlet, yakni Tower 4, 5, 6 dan 7.
Suasana Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Meski begitu, jumlah pasien yang dirawat sudah berkurang ketimbang pekan lalu yang bahkan sempat konsisten di atas 5.000 orang.
Dengan menurunnya jumlah pasien yang dirawat, tingkat keterisian tempat tidur (bed occupancy rate/BOR) Wisma Atlet juga turun menjadi di bawah 60 persen. Angka 60 persen ini merupakan batas aman yang ditentukan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
ADVERTISEMENT
Dengan kapasitas 8.173 tempat tidur yang tersedia di empat tower, maka BOR saat ini di kisaran hampir 58 persen.
"Hunian di Wisma Atlet hari ini ada 4.810 atau BOR 57,96 persen," ucap Koordinator Humas RSDC Wisma Atlet, Kolonel Mintoro Sumego.
Sementara itu, di Wisma Atlet Pademangan yang sebelumnya digunakan untuk repatriasi PMI, pegawai pulang dinas dari luar negeri maupun pelajar kini mulai digunakan lagi sebagai lokasi isolasi pasien OTG.
"Informasi dari Satgas Wisma Atlet Pademangan, mulai TMT [Terhitung Mulai Tanggal] tanggal 9 Februari 2022, Wisma Atlet Pademangan yang semula dipakai untuk Repatriasi PMI, Dinas Luar Negeri dan Pelajar sekarang dipakai untuk Pasien yang OTG," lanjut Aris.
Jumlah pasien yang saat ini dirawat di Wisma Atlet Pademangan di tiga tower berjumlah 1.149 orang atau bertambah 162 dari data di hari sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Sedangkan karantina PMI, dinas luar negeri dan pelajar kini fokus di Rusun Pasar Rumput dan Rusun Nagrak.