4 Aktivitas Favorit di JIS untuk Dukung Minat dan Bakat Siswa

10 November 2023 10:40 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi proses belajar-mengajar di Jakarta Intercultural School. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi proses belajar-mengajar di Jakarta Intercultural School. Foto: Shutterstock
Mengasah minat dan bakat anak bisa dilakukan di mana saja, termasuk di sekolah. Bahkan, lingkungan sekolah memiliki peran penting untuk maksimal mengeksplorasi minat dan bakat siswanya yang berbeda-beda.
Ada siswa berminat di bidang akademik, ada juga yang lebih menonjol di bidang non-akademik. Di sisi lain, masih banyak sekolah yang hanya memberikan dukungan di bidang akademik melalui kegiatan pembelajaran di dalam kelas.
Padahal ada banyak sekali kegiatan di luar kelas yang sangat berguna bagi pertumbuhan anak. Inilah yang juga disadari oleh Jakarta Intercultural School.
JIS pun selalu memastikan seluruh siswanya bisa mendapatkan fasilitas dan aktivitas yang beragam untuk membantunya belajar sekaligus mengembangkan bakat. Masing-masing aktivitas ini dirancang tidak hanya untuk menantang siswa menjadi yang terbaik, tetapi juga untuk menumbuhkan rasa hormat, semangat kolaborasi, inklusivitas, dan kepercayaan diri.
Apa saja? Yuk, simak di bawah ini!

1. Asah bakat olahraga di JIS Community Sports

JIS memiliki lapangan dan gymnasium yang memungkinkan siswa berolahraga. Foto: Shutterstock
JIS percaya, olahraga tidak hanya dapat membantu meningkatkan perkembangan fisik, tapi juga berkontribusi besar terhadap prestasi akademik dan perkembangan kecerdasan sosial-emosional anak. Oleh karena itu, JIS memastikan setiap siswa bisa mendapatkan fasilitas yang berkualitas untuk melakukan aktivitas fisik sesuai minat mereka.
Sekolah ini memiliki lapangan luas yang memungkinkan siswa bermain sepak bola, baseball atau softball; gedung gymnasium, serta kolam renang berstandar internasional. Siswa juga akan didampingi pelatih dan instruktur berpengalaman untuk membantu literasi fisik, keterampilan khusus olahraga, dan nilai-nilai sportivitas, yaitu rasa hormat, tanggung jawab, integritas, kasih sayang, hingga ketekunan.
Menariknya lagi, JIS juga memiliki Community Sports yang terbuka untuk siswa JIS maupun non-JIS. Komunitas ini menawarkan beberapa jenis olahraga, mulai dari sepak bola, basket, renang, senam, bulu tangkis, baseball, softball, tenis, rugby, dan flag football yang bisa diikuti sepulang sekolah dan pada akhir pekan.

2. Mengeksplor minat di After-School Activities (ASA)

Ilustrasi siswa merangkai robot. Foto: Shutterstock
Setiap siswa JIS dari tingkat SD hingga SMA didorong untuk bergabung di kegiatan luar sekolah atau ekstrakurikuler yang disebut After-School Activities (ASA). Tujuannya untuk membantu meningkatkan kemampuan sosialisasi, kepercayaan diri, keterampilan hidup, kerja sama tim, jiwa sosial, dan tentunya kegiatan untuk bersenang-senang.
Senada dengan hal itu, program ekstrakurikuler di JIS menonjolkan Science, Technology, Engineering, Art, and Math (STEAM) yang menekankan pada pengembangan kreativitas, pemikiran kreatif, dan keterampilan memecahkan masalah sambil membangun komunitas positif bersama.
Ada banyak program ASA yang bisa diikuti siswa dan dibagi sesuai tingkat pendidikan dan usianya. Misalnya, Arts and Crafts, Ballet, Basket, Robotic, Coding, Science Magic, hingga Exploring Food untuk siswa sekolah dasar.
Lalu ada Chess Club, Creative Writing, Debate, hingga program sosial Gerakan Peduli (GK) Middle School yang diperuntukkan bagi siswa tingkat SMP. Sedangkan siswa SMA bisa mengikuti beberapa program ASA seperti Climbing Club, Poetry Club, Yoga, DigiArt Club, Chinese Club, dan masih banyak lainnya.

3. Mengasah jiwa kepemimpinan melalui Student Leadership

JIS mendukung sikap leadership di kalangan siswa. Foto: Shutterstock
Tujuan JIS mendorong siswa terlibat dalam berbagai kegiatan tidak hanya untuk mengembangkan bakat, tapi juga mengasah kepemimpinan. Meskipun semua siswa dilatih mengembangkan rasa tanggung jawab dan kepemimpinan sepanjang masa sekolah, program Student Leadership ini menjadi ruang agar mereka bisa merasakan kepemimpinan yang lebih formal dalam suatu organisasi.
Ya, memantik jiwa leadership ini dilakukan dengan mendorong siswa aktif dalam berbagai kegiatan yang dapat menantang kemampuan dirinya. Misalnya, bergabung dalam organisasi OSIS hingga menjadi event organizer di acara tahunan yang digelar oleh JIS.

4. Ajak peduli sekitar lewat program Service Learning

Melalui Service Learning, JIS ajak siswa peduli sekitar. Foto: Shutterstock
Melalui program Service Learning, JIS memberikan kesempatan kepada siswa untuk memimpin, berkolaborasi, dan mengembangkan nilai-nilai sosial yang mengarah pada kontribusi di masyarakat. Tujuannya untuk menyiapkan para murid yang tak hanya berprestasi di bidang akademik, tapi memiliki empati yang tinggi, menjunjung sifat tolong-menolong, menghargai perbedaan, serta berkontribusi aktif kepada lingkungan di mana pun mereka berada.
JIS memiliki lebih dari 30 service club di tingkat SMA yang dipimpin para siswa, mulai dari klub yang fokus membantu anak-anak kurang beruntung, klub kesehatan, hingga kelompok untuk mengadvokasi lingkungan yang lebih sehat. Tidak sendiri, JIS pun telah bekerja sama dengan banyak pihak, mulai dari yayasan nonprofit, panti asuhan, hingga komunitas dan organisasi masyarakat, untuk menggelar berbagai program Service Learning tersebut.
JIS percaya bahwa Service Learning dapat menjadi cara untuk menciptakan lingkungan yang kolaboratif dan suportif. Sehingga, para siswa JIS dapat menjadi versi terbaik untuk lingkungan sekitarnya hingga dunia.
Untuk mengetahui program-program JIS lain yang dapat mendukung minat dan bakat siswa, Anda mengeceknya di website resminya Jakarta Intercultural School di sini.
Advertorial ini dibuat oleh kumparan Studio