4 Alasan Kim Jong-un Pilih Naik Kereta 60 Jam ke Vietnam

27 Februari 2019 16:08 WIB
clock
Diperbarui 21 Maret 2019 0:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kereta yang mebawa pemimpin Korea Utara Kim Jong Un melintasi stasiun di kota perbatasan China Nanning, China, Selasa (26/2). Foto: Kyodo / via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Kereta yang mebawa pemimpin Korea Utara Kim Jong Un melintasi stasiun di kota perbatasan China Nanning, China, Selasa (26/2). Foto: Kyodo / via REUTERS
ADVERTISEMENT
Kereta sebagai moda transportasi Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un ke Vietnam jadi salah satu sorotan jelang pertemuannya dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
ADVERTISEMENT
Bukan tanpa alasan, perjalanan kereta dari Korea Utara menuju Vietnam memakan waktu selama 60 jam dan harus melalui China terlebih dulu.
Bayangkan, jika menggunakan pesawat maka Kim dan rombongan kenegaraan Korut hanya akan menghabiskan waktu perjalanan selama empat jam.
Tentunya pemilihan kereta bukan dipilih asal-asalan. Sudah ada pemikiran matang kenapa jalur darat yang dipilih.
Memang Pemerintah Korea Utara tidak pernah mengeluarkan pernyataan mengapa memilih darat, namun, beberapa ahli Korut dan orang dekat rezim Kim membocorkan jawaban di balik pertanyaan tersebut.
Melansir The Korea Herald dan beberapa sumber lain berikut 4 alasan kenapa Kim memilih kereta dibanding pesawat:
1. Ikuti Jejak Sang Kakek
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tiba di stasiun kereta Dong Dang, Vietnam, Selasa (26/2). Foto: REUTERS/Athit Perawongmetha
Pada 1958 dan 1965, pendiri Korea Utara sekaligus kakek Kim, Kim Il-sung, melakukan kunjungan ke Vietnam.
ADVERTISEMENT
Untuk mencapai Hanoi, Kim Il-sung terlebih dulu memakai pesawat sampai di China. Dari Negeri Tirai Bambu, ia melanjutkan perjalanan memakai kereta.
Kereta yang mebawa pemimpin Korea Utara Kim Jong Un melintasi stasiun di kota perbatasan China Nanning, China, Selasa (26/2). Foto: Kyodo / via REUTERS
Bagi Kim, sang kakek adalah inspirasi. Ia berulang kali mencoba meniru tindakan kakeknya, termasuk menggunakan kereta ke Vietnam.
Beberapa ahli dan sumber dekat Korut mengatakan, tindakan Kim meniru tingkah laku sang kakek adalah isyarat bahwa dirinya adalah penerus rezim Kim di Korea Utara.
2. Moda Transportasi Paling Aman
Kereta yang membawa Kim Jong-un Foto: REUTERS / Jason Lee
Kereta lapis baja yang dipakai Kim dinilai sebagai transportasi paling aman dan pilihan tepat bagi Kim.
Sebab, pesawat kenegaraan Korut Chammae-1 buatan era Soviet sudah tua. Bukan cuma itu, pilot di Korut kebanyakan kurang berpengalaman.
Ketika bertemu Trump pertama kali di Singapura, Kim meminjam pesawat milik China.
ADVERTISEMENT
3. Hotel di dalam kereta
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tiba di stasiun kereta Dong Dang, Vietnam, Selasa (26/2). Foto: REUTERS/STR
New York Times menulis, kereta yang digunakan Kim begitu mewah. Ruang rapat, meja makan, sampai ruang hiburan hingga tempat istirahat ada di dalam kereta. Kereta ini hampir serupa hotel bintang lima berjalan.
Karena fasilitas berlimpah, Kim dan rombongan kenegaraan dimanjakan oleh fasilitas yang ada di kereta.
Dengan kelengkapan fasilitas, perjalanan darat menggunakan kereta meski lebih dua hari akan terasa nyaman bagi Kim dan rombongan kenegaraan.
4. Melihat Pembangunan di China
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, melambaikan tangan saat tiba di Hanoi, Vietnam menggunakan kereta api, Minggu (23/2/2019). Foto: KCNA via REUTERS
Media New York Times dalam analisisnya menyatakan, digunakannya kereta karena Kim ingin melihat secara luas China dan Vietnam.
Dengan kereta, Kim bisa melihat bagaimana pesatnya pembangunan dua negara komunis ini. Cara China dan Vietnam akan dipakai Kim membangun Korut.
ADVERTISEMENT
Kim menjadikan China dan Korut sebagai inspirasi dikarenakan negara tersebut mempunyai beberapa kesamaan dengan Korut.
Infografik Roller Coaster Hubungan Kim Jong-un dan Donald Trump. Foto: Nunki Pangaribuan/kumparan