4 Aspek China untuk Kendalikan dan Tanggulangi Virus Corona

5 Mei 2020 13:36 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas medis daruruat China yang merawat pasien virus corona atau COVID-19 mulai meninggalkan Wuhan, Hubei, China.  Foto: REUTERS/STR
zoom-in-whitePerbesar
Petugas medis daruruat China yang merawat pasien virus corona atau COVID-19 mulai meninggalkan Wuhan, Hubei, China. Foto: REUTERS/STR
ADVERTISEMENT
China mengungkapkan empat aspek yang mendukung negaranya menanggulangi dan mengendalikan virus corona.
ADVERTISEMENT
China adalah negara ditemukannya virus corona. China kini telah melewati masa pandemi corona dan memulai tahap normalisasi kehidupan dan perekonomian.
Menurut Duta Besar China untuk RI, Xiao Qian, ada empat aspek yang mendukung negaranya melawan virus corona.
Petugas medis daruruat China yang merawat pasien virus corona atau COVID-19 foto bersama sebelum meninggalkan Wuhan, Hubei, China. Foto: REUTERS/STR
"Yang pertama dari segi konsep, rakyat dan nyawa manusia adalah prioritas. Keselamatan dan kesehatan masyarakat selalu diutamakan," ucap Xiao dalam konferensi pers virtual Kedubes China, Selasa (5/5).
"Yang kedua dari segi sistem perintah, kepemimpinan kuat dari Partai Komunis Tiongkok, penyusunan strategi dan komando langsung dari Presiden Xi Jinping, membentuk sistem penanggapan yang sangat terpadu efisien," sambung dia.
Dubes RRT Xiao Qian Foto: Helmi Afandi/kumparan
Xiao menambahkan, segi ketiga adalah strategi dan bagaimana cara menanggulangi epidemi virus corona.
"Dari segi strategis, melakukan pencegahan dan pengendalian epidemi secara akurat,ilmiah dan sesuai hukum," papar dia.
ADVERTISEMENT
Sementara, segi keempat atau yang terakhir terkait tindakan. China memperhatikan peran pencegahan dan pengendalian di setiap keluarga dan unit komunitas.
"(Kami) mempererat kolaborasi, mengandalkan ilmu pengetahuan di mana kita memainkan perannya secara maksimal dalam setiap mata rantai pencegahan dan pengendalian epidemi," ucapnya.
"(Kami) mematuhi prinsip yang terbuka, transparan, dan bertanggung jawab,memperkuat pertukaran dan kerjasama internasional secara mendalam," sebutnya.
Pengunjung menggunakan masker saat mengunjungi Kota Terlarang di Beijing, China. Foto: REUTERS / Tingshu Wang
Sejak awal Mei sudah tidak ada lagi kasus baru atau kematian akibat corona terjadi di China.
Sementara, selama pandemi virus corona ditemukan 82.881 kasus dan 4.663 kematian karena COVID-19.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
*****
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.