4 Bayi Terbakar di Rumah Saat Ditinggal Pergi Ibu Bersama Pacarnya, 3 Tewas

9 Mei 2025 22:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi petugas memadamkan api kebakaran.

 Foto: Fakhri Hermansyah/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi petugas memadamkan api kebakaran. Foto: Fakhri Hermansyah/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
3 bayi dikabarkan tewas dalam kebakaran rumah di Jalan Suprapto, Punggolaka, Kecamatan Puuwatu, Kendari, Sultra, pada Selasa (6/5), lalu.
ADVERTISEMENT
Tiga bayi itu berinisial AZP (1 tahun), ANP (2 tahun) dan NW (2 tahun). Mereka terbakar di ruma, saat ibu mereka tengah pergi bersama pacarnya.
Kasi Humas Polresta Kendari, Iptu Hariddin yang dikonfirmasi membenarkan hal itu. Dia mengatakan, sebenarnya terdapat 4 orang anak balita saat insiden kebakaran.
Mereka, AZP (1 tahun), ANP (2 tanun), NW (2 tahun) dan SN (4 tahun). Ke empat anak ini bersaudara.
“Ada empat orang anak di dalam rumah itu saat kebakaran terjadi,” kata Hariddin saat dikonfirmasi, Jumat (9/5).
“Keempat anak itu bersaudara,” sambung dia.
Dalam kebakaran tersebut, sebanyak dua unit armada kebakaran diterjunkan. Setelah api padam, ditemukan dua orang anak, AZP dan ANP, dalam kondisi hangus terbakar.
ADVERTISEMENT
Sedangkan, korban NW dan SN (4 tahun) ditemukan masih bernyawa tapi luka serius. Keduanya, langsung dilarikan ke rumah sakit. Tapi, setelah mendapatkan perawatan, NW meninggal di rumah sakit.
“Di lokasi itu, dua anak meninggal di tempat. Mereka ditemukan berpelukan di lemari dan kalau NW meninggal di rumah sakit. Untuk SN masih kritis dalam perawatan intensif,” bebernya.
Belum diketahui penyebab kebakaran hebat itu. Hariddin sebut, saat peristiwa tersebut ibu ke empat anak itu, inisial SA tidak ada di rumah. Dia keluar sama pacarnya.
“Keempat anak ini hanya tinggal bersama mamaknya. Karena bapaknya sudah cerai,” jelasnya.
Polisi masih terus melakukan penyelidikan terkait kebakaran ini. Sejumlah saksi telah dilakukan pemeriksaan. Kata Hariddin, tim Labfor akan segera melakukan olah TKP.
ADVERTISEMENT
“Sementara penyebab kebakaran masih diselidiki. Polsek Mandonga dan Polresta sementara berkoordinasi dengan tim labfor untuk datangkan labfor,” tandasnya.