4 Bocah di Kolombia Jadi Korban Pesawat Jatuh, Ditemukan di Hutan Usai 40 Hari

10 Juni 2023 10:44 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tentara militer Kolombia berfoto setelah penyelamatan anak-anak yang selamat dari pesawat Cessna 206 yang jatuh pada 1 Mei di hutan Caqueta, di batas antara Caqueta dan Guaviare, dalam foto selebaran ini dirilis 9 Juni 2023.  Foto: Kepresidenan/Handout via Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Tentara militer Kolombia berfoto setelah penyelamatan anak-anak yang selamat dari pesawat Cessna 206 yang jatuh pada 1 Mei di hutan Caqueta, di batas antara Caqueta dan Guaviare, dalam foto selebaran ini dirilis 9 Juni 2023. Foto: Kepresidenan/Handout via Reuters
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebanyak empat orang bocah korban pesawat jatuh di Kolombia ditemukan di hutan pada Jumat (9/6). Pesawat yang mereka tumpangi jatuh 40 hari lalu.
ADVERTISEMENT
Keterangan itu disampaikan Presiden Kolombia Gustavo Petro. Dia mengatakan, anak-anak itu ditemukan Tentara Kolombia di perbatasan Provinsi Caqueta dan Guaviare. Lokasi itu dekat dengan tempat jatuhnya pesawat kecil itu.
Pesawat nahas, berjenis Cessna 206, tepatnya jatuh pada 1 Mei 2023 lalu. Pesawat itu membawa tujuh orang dan berada dalam perjalanan dari Araracuara menuju San Jose del Guaviare.
Tentara militer Kolombia merawat anak-anak yang selamat dari pesawat Cessna 206 yang jatuh di hutan Caqueta, di perbatasan antara Caqueta dan Guaviare, 9 Juni 2023. Foto: Reuters
Seluruh penumpang dewasa di pesawat itu dilaporkan tewas. Jenazah mereka ditemukan di dalam bangkai pesawat.
Sementara empat anak yang ditemukan selamat berusia antara 13, 9, 4, dan bayi 12 bulan.
Presiden Petro menyambut baik penemuan empat anak itu. Ia bahkan merilis foto penemuan tersebut lewat unggahan twitter resminya.
"Suka cita bagi seiisi negara! empat anak yang hilang di hutan Kolombia ditemukan selamat," ucap Petro seperti dikutip dari Al-Jazeera.
ADVERTISEMENT
Petro menambahkan, keempat anak ini secara ajaib bisa bertahan sendirian di hutan.
"Mereka bersama-sama, mereka lemas. Biarkan dokter memeriksa mereka. Mereka sudah ditemukan dan itu membuat saya senang," kata Petro.