4 Fakta Sukmawati yang Pindah Agama ke Hindu

24 Oktober 2021 9:16 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sukmawati Soekarnoputri saat mengikuti upacara agama Hindu di Bali.  Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Sukmawati Soekarnoputri saat mengikuti upacara agama Hindu di Bali. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Anak Presiden Sukarno, Sukmawati Soekarnoputri memutuskan akan pindah agama dari Islam ke Hindu. Sukmawati akan menjalani ritual upacara Sudhi Wadani atau upacara pengukuhan atau pengucapan janji seseorang menyatakan menganut agama Hindu.
ADVERTISEMENT
Sukmawati akan menjalani upacara Sudhi Wadani di The Sukarno Center, Bali, pada Selasa (26/10). Menjelang upacara tersebut, terdapat sejumlah fakta terkait dengan perpindahan agama Sukawati ini. Apa saja?
Perjalanan Spiritual
Kepala Sukarno Center di Arya Wedakarna bicara soal perpindahan agama Sukmawati. Dia yang juga kerabat Sukmawati, tidak mengetahui persis alasan adik dari Megawati Soekarnoputri itu pindah dari agama Islam ke Hindu.
Namun yang pasti, kata Wedakarna, Sukmawati diyakini pindah ke Hindu karena telah melewati berbagai proses perjalanan spiritual.
"Karena keputusan ini tidak diambil dalam waktu singkat. Ini, kan, perjalanan sejarah, perjalanan spiritual beliau. Termasuk juga petunjuk leluhur, ya," ujar Wedakarna.
Wedakarna mengatakan keputusan Sukmawati pindah agama dari Islam ke Hindu itu juga sudah direstui oleh seluruh keluarga Bung Karno. Bahkan anak-anaknya Sukmawati juga sudah legawa.
Sukmawati Soekarnoputri saat mengikuti upacara agama Hindu di Bali. Foto: Dok. Istimewa
Pindah Agama di Umur 70 Tahun
ADVERTISEMENT
Sukmawati memilih pindah agama di umurnya yang tepat 70 tahun. Hal tersebut kembali disampaikan oleh Arya Wedakarna.
"Beliau memutuskan tepat di usia beliau yang ke-70 tanggal 26 Oktober besok, (pindah) ke agama eyangnya, Ibunda Bung Karno Nyoman Rai Srimben. Beliau memutuskan untuk kembali ke Hindu Dharma," kata Wedakarna.
Diketahui, Sukmawati lahir di Jakarta pada 26 Oktober 1951. Dengan demikian, tanggal 26 Oktober menggenapkan umurnya menjadi 70 tahun.
Sukmawati Sudah Bertahun-tahun Suka Ajaran Hindu
Arya Wedakrna kembali mengungkapkan fakta terkait dengan perpindahan agama Sukmawati ini. Menurut dia, Sukmawati sebenarnya selama ini sangat menyukai ajaran agama Hindu. Bahkan, Sukmawati sering datang ke Pura, candi.
"Saya sebagai saksi sejarah yang sudah mendampingi beliau selama 20 tahun perjuangan di PNI dan Sukarno Center, saya memang melihat bahwa bagaimana Ibu Sukmawati sudah bertahun-tahun gandrung akan ajaran agama Hindu. Suka datang ke pura, ke candi, ke vihara, sering sharing terkait dengan masalah-masalah kebangsaan," kata Arya.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, salah satu kemungkinan alasan Sukmawati pindah agama karena Ibunda Bung Karno, yakni Ida Ayu Nyoman Rai Srimben, beragama Hindu.
"Dan ini mungkin pengaruh dari ibunda Bung Karno yang juga nenek beliau yaitu Nyoman Rai Srimben asal Buleleng. Jadi kita tahu bahwa ibunda Proklamator kita adalah seorang wanita Hindu, Bali," kata dia.
Sukmawati Soekarnoputri saat mengikuti upacara agama Hindu di Bali. Foto: Dok. Istimewa
Proses Pindah Agama Digelar Terbatas
Pihak keluarga besar Pasek Bale Agung, Buleleng, keberatan atas beredarnya undangan prosesi upacara Sudhi Wadani yang akan dijalani Sukmawati. Sebab, mereka menyatakan bahwa acara itu digelar secara terbatas.
"Memang benar ada keberatan kami dengan adanya undangan itu," kata Kelian Dadia Bale Agung, Nyoman Suadnyana Pasek, dikutip dari Kanal Bali, media partner kumparan.
Sebelumnya beredar surat pernyataan keberatan adanya pamflet dari The Sukarno Center Bali-Indonesia terkait undangan untuk menghadiri upacara Sudhi Wadani beredar ke khalayak umum. Dalam pamflet, itu yang menjadi pengrajeg karya adalah Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakaerna MWS III.
ADVERTISEMENT
Pihak penglingsir Pasek Bale Agung pun menyatakan keberatan pada Jumat (22/10) malam. Nyoman Suadnyana Pasek selaku Kelian Dadia Pasek Bale Agung Buleleng sekaligus penyelenggara atau pengrajeg karya, menyatakan tidak pernah membuat undangan atas prosesi itu.
***
Jangan lewatkan informasi seputar Festival UMKM 2021 kumparan dengan mengakses laman festivalumkm.com. Di sini kamu bisa mengakses informasi terkait rangkaian kemeriahan Festival UMKM 2021 kumparan, yang tentunya berguna bagi para calon dan pelaku UMKM.