4 Jenazah Korban Dimonim Air Belum Teridentifikasi

14 Agustus 2018 15:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakapolda Papua melaksanakan konferensi pers terkait kecelakaan Pesawat Dimonim Air yang terjadi pada hari Sabtu (11/8/2018) di Gunung Menuk. (Foto: Dok.Polda Papua)
zoom-in-whitePerbesar
Wakapolda Papua melaksanakan konferensi pers terkait kecelakaan Pesawat Dimonim Air yang terjadi pada hari Sabtu (11/8/2018) di Gunung Menuk. (Foto: Dok.Polda Papua)
ADVERTISEMENT
Jatuhnya pesawat Dimonim Air di Gunung Menuk, Oksibil, Papua, mengakibatkan delapan orang meninggal dunia. Wakapolda Papua Brigjen Pol Yakobus Majuki mengatakan, pihaknya belum dapat menyerahkan seluruh jenazah korban kepada pihak keluarga.
ADVERTISEMENT
"Kami baru bisa menyerahkan empat jenazah dari delapan korban yang meninggal dunia. Empat korban lainnya ini kami masih menunggu keluarga korban," kata Yakobus dalam keterangan tertulis yang diterima kumparan, Selasa (14/8).
Yakobus menjelaskan, empat jenazah yang tersisa belum dapat diserahkan lantaran identitasnya belum diketahui. Oleh sebab itu, pihaknya memilih menunggu keluarga korban untuk diambil data primernya. Dengan cara seperti itu, identitas jenazah dapat dicocokan dengan data yang dimiliki keluarga.
Penyerahan jenazah korban Pesawat Dimonim Air yang jatuh di di RS Bhayangkara Polda Papua. (Foto: Dok.Polda Papua)
zoom-in-whitePerbesar
Penyerahan jenazah korban Pesawat Dimonim Air yang jatuh di di RS Bhayangkara Polda Papua. (Foto: Dok.Polda Papua)
Sementara itu Manager safety and security Dimonim Air, Tris Nugrahaini, mengungkapkan pihaknya akan menanggung seluruh biaya pengiriman jenazah. Dirinya juga menegaskan akan memproses semuanya usai ada identifikasi jenazah dari pihak Kepolisian.
"Kami selaku pihak Maskapai untuk jenazah yang berasal dari Oksibil, maka akan kita bantu pengirimannya dan kita telah persiapkan akomodasi dan transportasinya," kata Tris
ADVERTISEMENT
Jenazah yang sudah teridentifikasi adalah: Jamaludin R (45), Martina Uropmabin (29), Pilot Sefuve Leslie William (53), dan Co-pilot I Wayan Sudiarta (45)-Co-Pilot. Sementara korban selamat bernama Jumaidi Karumkit.
Yakobus menambahkan, korban yang selamat masih dilakukan perawatan secara maksimal. Dirinya juga menekankan agar tak ada lagi masalah yang timbul usai kecelakaan pesawat tersebut.
"Saya berharap pasca-kecelakaan ini tidak ada konflik baru yang ditimbulkan jadi berkaitan dengan pembayaran hak tadi agar diurus sesuai aturan secara damai sehingga tidak menimbulkan masalah," tutup dia.
Penyerahan jenazah korban Pesawat Dimonim Air yang jatuh di di RS Bhayangkara Polda Papua. (Foto: Dok.Polda Papua)
zoom-in-whitePerbesar
Penyerahan jenazah korban Pesawat Dimonim Air yang jatuh di di RS Bhayangkara Polda Papua. (Foto: Dok.Polda Papua)
Pesawat Dimonim Air dengan nomor lambung PK-HVQ hilang kontak saat perjalanan dari Tanah Merah, Kabupaten Boven Digul, ke Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang pada Sabtu (11/8). Keesokan harinya, pesawat ditemukan hancur di Gunung Menuk.
ADVERTISEMENT