4 Kecamatan di Sumbar Dilanda Banjir, Permukiman hingga Sawah Terendam

7 Mei 2023 15:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Banjir melanda empat kecamatan di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Minggu (7/5).  Foto: BPBD Kabupaten Pesisir Selatan
zoom-in-whitePerbesar
Banjir melanda empat kecamatan di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Minggu (7/5). Foto: BPBD Kabupaten Pesisir Selatan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Banjir melanda empat kecamatan di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Minggu (7/5). Banjir merendam tidak hanya pemukiman warga, tetapi juga lahan pertanian.
ADVERTISEMENT
Bencana ini diakibatkan tingginya curah hujan yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera Barat sejak Sabtu (6/4) sore. Debit air yang tinggi membuat beberapa sungai meluap.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumatera Barat, Rumainur, mengatakan warga terdampak banjir telah mengungsi ke lokasi yang aman.
"Kondisi air sebagian ada yang telah surut. Akses jalan banyak terputus karena banjir juga merendam jalan raya," ujar Rumainur, Minggu (7/5).
Banjir melanda empat kecamatan di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Minggu (7/5). Foto: BPBD Kabupaten Pesisir Selatan
Data BPBD Sumatera Barat, empat kecamatan yang terdampak banjir di Kabupaten Pesisir Selatan yakni Kecamatan Lengayang. Ketinggian air mencapai kurang lebih dua meter.
Sebanyak 120 rumah warga terendam banjir di kawasan ini. Menurut Rumainur, air berasal dari meluapnya Sungai Batang Lakitan.
"Intensitas hujan yang tinggi mengakibatkan meluapnya Sungai Batang Lakitan dan merendam permukiman warga," ungkapnya.
Banjir melanda empat kecamatan di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Minggu (7/5). Foto: BPBD Kabupaten Pesisir Selatan
Kemudian Kecamatan Batang Kapas. Banjir merendam dua nagari (desa) yaitu Nagari Kampung Jambak Bagari IV Koto Ilir dan Nagari Sungai Nyalo.
ADVERTISEMENT
"Ketinggian air kurang lebih satu meteran lebih. Banjir merendam rumah warga dan 10 hektare lahan pertanian serta terputusnya akses jalan Empat Nagari ke Pasar Kuok," imbuhnya.
Selanjutnya, kata Rumainur, banjir melanda Kecamatan Rahul. Sebanyak 80 kepala keluarga, 10 hektare sawah serta dua ton sawit siap panen terdampak.
"Terakhir di Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan. Empat Nagari terdampak banjir yaitu Batang Arah, Dusun Baru, Tapan dan Tanjung Pondok. Sebanyak 150 KK terdampak banjir," bebernya.