Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
4 Kecamatan di Sumbar Dilanda Banjir, Permukiman hingga Sawah Terendam
7 Mei 2023 15:34 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Bencana ini diakibatkan tingginya curah hujan yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera Barat sejak Sabtu (6/4) sore. Debit air yang tinggi membuat beberapa sungai meluap.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumatera Barat, Rumainur, mengatakan warga terdampak banjir telah mengungsi ke lokasi yang aman.
"Kondisi air sebagian ada yang telah surut. Akses jalan banyak terputus karena banjir juga merendam jalan raya," ujar Rumainur, Minggu (7/5).
Data BPBD Sumatera Barat, empat kecamatan yang terdampak banjir di Kabupaten Pesisir Selatan yakni Kecamatan Lengayang. Ketinggian air mencapai kurang lebih dua meter.
Sebanyak 120 rumah warga terendam banjir di kawasan ini. Menurut Rumainur, air berasal dari meluapnya Sungai Batang Lakitan.
"Intensitas hujan yang tinggi mengakibatkan meluapnya Sungai Batang Lakitan dan merendam permukiman warga," ungkapnya.
Kemudian Kecamatan Batang Kapas. Banjir merendam dua nagari (desa) yaitu Nagari Kampung Jambak Bagari IV Koto Ilir dan Nagari Sungai Nyalo.
ADVERTISEMENT
"Ketinggian air kurang lebih satu meteran lebih. Banjir merendam rumah warga dan 10 hektare lahan pertanian serta terputusnya akses jalan Empat Nagari ke Pasar Kuok," imbuhnya.
Selanjutnya, kata Rumainur, banjir melanda Kecamatan Rahul. Sebanyak 80 kepala keluarga, 10 hektare sawah serta dua ton sawit siap panen terdampak.
"Terakhir di Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan. Empat Nagari terdampak banjir yaitu Batang Arah, Dusun Baru, Tapan dan Tanjung Pondok. Sebanyak 150 KK terdampak banjir," bebernya.