4 Orang Diperiksa Terkait Penusukan di Sleman yang Tewaskan 2 Orang

9 Mei 2022 10:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi penusukan. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penusukan. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Polda DIY masih terus mengusut kasus penusukan yang tewaskan 2 orang di Kabupaten Sleman pada Minggu (8/5) dini hari kemarin. Saat ini, 4 saksi telah dimintai keterangan oleh Ditreskrimum Polda DIY.
ADVERTISEMENT
"Sampai dengan saat ini kami masih terus melakukan olah TKP. Beberapa saat setelah kejadian kami pimpin langsung olah TKP sejauh ini ada 4 saksi yang kami periksa kemudian ada beberapa CCTV yang kami dalami kemudian korban sudah dilakukan visum luar dan visum dalam di Rumah Sakit Bhayangkara Polda DIY," kata Direskrimum Polda DIY Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi ditemui di Mapolda DIY, Senin (9/5).
Ade Ary mengimbau agar masyarakat yang mengetahui informasi tentang kejadian ini dapat segera menginformasikan ke kepolisian melalui saluran gratis bebas pulsa 110. Selain itu ada beberapa akun media sosial Polda DIY maupun Ditreskrimum Polda DIY yang dapat dihubungi masyarakat.
Dirreskrimum Polda DIY Kombes Ade Ary Syam Indradi di TKP penusukan yang tewaskan seorang pria di Kampung Kuncen, Pakuncen, Kecamatan Wirobrajan, Kota Yogyakarta, Rabu (13/4). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
"Kemudian ada beberapa titik terang yang kami dapatkan terkait penyelidikan kasus ini kami akan mengejar pelakunya," tegasnya.
ADVERTISEMENT
Kedua korban yaitu DS (22) dan TIP (29) menurut Ade Ary masih berstatus mahasiswa. Keduanya mengalami luka tusuk satu di bagian dada dan satunya lagi di bagian punggung.
"Hasil visum luar dan visum dalam belum keluar. Diduga akibat kekerasan tajam. Satu di dada. Satu di punggung," katanya.
Sebelumnya, Dua orang dilaporkan tewas usai menjadi korban penusukan di Seturan, Caturtunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman pada Minggu (8/5) pukul 01.00 WIB.
Ilustrasi penusukan. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto membenarkan adanya peristiwa peristiwa tersebut. Saat ini Polda DIY tengah berusaha mengungkap tindak pidana tersebut.
"Betul terjadi penganiayaan yang berakibat korban meninggal dunia. Kejadian hari Minggu tanggal 8 Mei 2022 sekitar pukul 01.00 di simpang 4 Jalan Selokan Mataram, Seturan, Caturtunggal, Depok, Sleman," kata Yuliyanto dalam keterangan tertulisnya, Minggu (8/5).
ADVERTISEMENT
"Polisi polda DIY berusaha keras mengungkap tindak pidana di Seturan," tegasnya.
Yuli menjelaskan kedua korban meninggal dunia adalah TIP (29) alamat Bangka Belitung. Dia meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit setelah mengalami luka tusuk.
Korban kedua adalah DS (22) alamat Pematang Siantar, Sumut. Korban yang mengalami luka tusuk sempat mendapatkan perawatan di RS JIH tetapi meninggal dunia pada pukul 04.50 WIB.
Lanjut Yuli, dari keterangan sementara, kronologi awal korban dan temannya total 5 orang melintas di Simpang 4 antara Selokan Mataram dengan Jalan Seturan. Di sana korban bertemu dengan kelompok pelaku dan sempat cekcok.
"Terjadi cekcok karena tidak ada yang mau mengalah saat melintas, kemudian terjadi penusukan," katanya.