4 Orang Tewas dalam Kecelakaan Beruntun di Tembalang, Semarang

Kecelakaan beruntun terjadi di tanjakan Sigar Bencah, Tembalang, Kota Semarang, Kamis (9/9). Foto: Dok. Istimewa

Kecelakaan beruntun yang melibatkan sebuah truk, 3 mobil, dan 4 sepeda motor terjadi di tanjakan Sigar Bencah, Tembalang, Kota Semarang, Jateng, Kamis (9/9) sekitar pukul 10.30 WIB.

Dalam peristiwa tersebut, empat orang dinyatakan meninggal dunia. Dalam jumlah itu termasuk seorang balita.

Kasat Lantas Polrestabes Semarang, AKBP Sigit, mengatakan kejadian itu bermula saat sopir truk pengangkut air berpelat nomor H 1983 AY tiga-tiba hilang kendali.

Kecelakaan beruntun terjadi di tanjakan Sigar Bencah, Tembalang, Kota Semarang, Kamis (9/9). Foto: Dok. Istimewa

"Truk melaju dari arah atas, tapi setelah tikungan truk tidak bisa menguasai kendaraannya," ujar Sigit di lokasi, Kamis (9/9).

Akibatnya, truk tersebut menabrak tiga mobil yang melaju di depannya. Kemudian, truk juga menabrak empat sepeda motor yang melintas di jalur berlawanan.

"Pertama menyenggol (mobil) Agya kemudian ke kiri. Ada 4 mobil (termasuk truk) dan ada 4 motor. Lalu truk terguling," jelas dia.

Korban meninggal di lokasi

Sigit mengatakan tiga dari empat korban yang meninggal adalah pria, wanita, dan seorang balita yang berboncengan naik sepeda motor.

"Korban meninggal sampai dengan saat ini 4 orang, salah satunya balita," imbuhnya.

Saksi sekaligus tukang bengkel bernama Saiful Dedi Saputra mengatakan truk tersebut hilang kendali hingga menyerempet sepeda motor yang tengah ia kendarai.

"Iya hilang kendali, saya langsung banting ke kiri, motor sempat kena belakang. Saya lihat langsung yang meninggal satu perempuan di tengah jalan," ujar Saiful.

Kecelakaan beruntun terjadi di tanjakan Sigar Bencah, Tembalang, Kota Semarang, Kamis (9/9). Foto: Dok. Istimewa

Saat ini polisi masih melakukan olah TKP dan mengevakuasi kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan. Sopir truk yang belum diketahui identitasnya itu juga telah diamankan.

Untuk sementara, arus lalu lintas baik dari Tembalang atas atau bawah ditutup.

Kepala Puskesmas Rowosari, Mukti mengatakan, ada 4 korban kecelakaan yang dirawat di puskesmasnya.

"Di tempat saya ada 4 yang dirawat, luka-luka," kata Mukti.