4 Pemuda di Kebumen Tewas dan Rumah Rusak Akibat Ledakan Petasan
PerbesarADVERTISEMENT
Ledakan petasan terjadi di Desa Ngabean, Kecamatan Mirit, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah pada Rabu (12/5) sore. Akibat kejadian itu, sebanyak 4 orang tewas.
ADVERTISEMENT
Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama mengatakan petasan itu meledak saat sedang diracik di emperan depan rumah seorang warga yang bernama Untung (55).
Ada 8 orang yang meracik petasan itu. Salah satunya adalah anak Untung yang bernama Muhammad Taufik (27). Taufik bersama 7 orang temannya meracik petasan itu dengan tujuan untuk merayakan Lebaran , bukan dijual.
"Ledakan petasan berawal dari aktivitas meracik mercon oleh sekelompok warga," jelas Piter dalam keterangannya, Kamis (13/5).
Akibatnya, rumah milik Untung rusak parah dalam kejadian itu. Bagian depan rumah rusak berat, tembok dan plafon hancur.
Korban tewas semula 3 orang. Selain Taufik, mereka yang tewas adalah Rizky (19) dan Sugiyanto (23). Lalu bertambah satu namun identitasnya belum didetailkan oleh polisi.
ADVERTISEMENT
Sedangkan mereka yang mengalami luka-luka adalah Bambang Priyono (29), Rio Dwi Pangestu (22), Alib (24), Irwan (25) dan Ratna.
Terkait hal tersebut, sebenarnya Polres Kebumen sejak lama melakukan antisipasi dengan menggelar Kegiatan Kepolisian yang Ditingkatkan atau KKYD dengan sasaran Miras dan Petasan.
Sejak sebelum Bulan Ramadhan, siang malam menggelar kegiatan KKYD. Juga, tak sedikit pula serbuk petasan yang diamankan dalam kegiatan KKYD tersebut.
Sebanyak 215 kilogram serbuk petasan, kurang lebih seminggu yang lalu dimusnahkan oleh Polres Kebumen dengan melibatkan Tim Gegana Brimob Polda Jateng di kawasan Puslitbang TNI AD atau di bibir pantai Setrojenar Buluspesantren.
Mengenai jumlah serbuk yang meledak masih akan menunggu Tim Labfor Polda Jateng yang akan melakukan olah TKP lanjutan di lokasi kejadian, dalam waktu dekat.
****
ADVERTISEMENT
Saksikan video menarik di bawah ini:
