4 Prajurit TNI Gugur Ditembak KTSP di Nduga, Diberi Santunan Rp 500 Juta

27 November 2023 23:02 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Personel TNI/Polri berada di dekat helikopter yang mendarat di Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Rabu (8/2/2023). Foto: Humas Pendam Cenderawasih/HO ANTARA
zoom-in-whitePerbesar
Personel TNI/Polri berada di dekat helikopter yang mendarat di Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Rabu (8/2/2023). Foto: Humas Pendam Cenderawasih/HO ANTARA
ADVERTISEMENT
Empat prajurit TNI gugur ditembak oleh Kelompok Teroris Separatis Papua (KTSP) di Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.
ADVERTISEMENT
Jasad mereka sudah di evakuasi dan tiba di Jawa Barat dan Jawa Tengah untuk proses pemakaman.
Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengatakan, setelah dipulangkan ke kampung halamannya untuk pemakaman, keluarga prajurit TNI juga mendapatkan santunan.
“Kita sudah berikan santunan sesuai dengan hak-hak dia, ada dari Asabri, TNI AD, Bank BRI dan Bank BJB itu jumlahnya per orang lebih dari 500 juta," kata Agus kepada wartawan, Senin (27/11).
Jenderal TNI Agus Subiyanto membacakan sumpah saat dilantik menjadi Panglima TNI di Istana Negara, Jakarta, Rabu (22/11/2023). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
Jenderal TNI Agus Subiyanto juga menegaskan bahwa ke empat prajurit yang gugur, akan mendapatkan Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB) atas jasa-jasanya dalam pelaksanaan tugasnya di Papua.
“Mereka kita KPLB-kan,” tegasnya.
Empat prajurit yang gugur yakni Praka YL, Praka DB, Pratu MF dan Prada DA.
ADVERTISEMENT
Sementara itu ada tiga prajurit TNI yang terkena luka tembak. Mereka Serda AH, Pratu MI, dan Praka BS.