4 Prajurit TNI yang Gugur Akibat Jatuhnya Tucano Akan Peroleh Kenaikan Pangkat

17 November 2023 10:34 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pesawat TNI AU jatuh di Kecamatan Puspo, Kabupaten Pasuruan, Kamis (16/11/2023). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Pesawat TNI AU jatuh di Kecamatan Puspo, Kabupaten Pasuruan, Kamis (16/11/2023). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Empat prajurit TNI AU yang gugur dalam kecelakaan 2 pesawat Super Tucano di Pasuruan dan Probolinggo, Jawa Timur, telah disemayamkan di Lanud Abdulrahman Saleh, Malang.
ADVERTISEMENT
Kadispen TNI AU Marsekal Pertama TNI R. Agung Sasongkojati mengatakan, pihaknya mengadakan upacara pelepasan untuk empat jenazah.
"Empat dari jenazah sudah disemayamkan di skadron ini. Sementara rencananya kita akan melaksanakan upacara pelepasan militer untuk jenazah, yang mana untuk Irupnya (Inspektur Upacara) masih belum dipastikan," ujar Agung, Jumat (17/11).
Agung menjelaskan, TNI AU akan memberikan kenaikan pangkat kepada empat prajurit yang gugur itu.
Dan apabila mereka benar diberi kenaikan pangkat, maka upacara akan dipimpin oleh Wakil Kepala Staff Angkatan Udara (Wakasau), Marsdya TNI A. Gustaf Brugman.
Prajurit TNI Angkatan Udara yang gugur dalam tugas, akibat jatuhnya pesawat Super Tucano di Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (16/11/2023). Foto: Instagram/@militer.udara
"Kalau seandainya berhasil mendapatkan kenaikan pangkat luar biasa maka Irup adalah Wakil Kepala Staf Angkatan Udara, sedangkan bila tidak, masih ditentukan kemudian," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Berikut identitas 4 awak dua pesawat Super Tucano:
1. Pesawat Super Tucano TT 3111 (jatuh di Probolinggo)
2. Pesawat Super Tucano TT 3103 (jatuh di Pasuruan)