4 Siswa SMP di Sukabumi Tarung Pakai Senjata Tajam, Berakhir Salah Satunya Tewas

12 Oktober 2024 4:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi SMP. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi SMP. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kapolres Sukabumi AKBP Samian membenarkan peristiwa duel antarsiswa SMP dengan menggunakan senjata tajam di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Akibatnya seorang pelajar meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
"Kasus duel dua lawan dua antarsiswa SMP ini sudah ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Sukabumi," katanya kepada wartawan di Sukabumi, dikutip dari Antara, Sabtu (12/10).
Kasus duel antarsiswa SMP ini terjadi di RT 02/05, Desa Cijengkol, Kecamatan Caringin pada Kamis (10/10) malam sekitar pukul 21.00 WIB, yang disaksikan oleh sejumlah pelajar lainnya bahkan ditayangkan secara langsung melalui media sosial.
Kasus ini berawal saat korban berinisial FMS (15) warga Cijengkol mengajak berkelahi terduga pelaku berinisial RR (15) warga Kampung Cipeundeuy melalui media sosial. Tantangan tersebut langsung dijawab RR dan keduanya bersepakat duel dengan menggunakan senjata tajam di tanah kosong di wilayah Cijengkol.
Setelah ada kesepakatan tempat dan waktu, FMS kemudian mengajak rekannya yakni ADR (15) warga Kampung Pangkalan untuk melawan RR yang juga mengajak rekannya berinisial RAY (18) warga Kampung Talaga.
ADVERTISEMENT
Akhirnya pada Kamis malam itu mereka berempat bertemu di tempat yang sudah ditentukan. Baik FMS maupun RR menggunakan senjata tajam jenis celurit, kemudian ADR yang bersenjatakan celurit melawan RAY yang melengkapi pertahanannya dengan sebilah belati.
Empat pelajar tersebut kemudian saling serang untuk melukai musuhnya. Nahas bagi FMS, sabetan celurit RR mengenai punggungnya, yang membuat remaja itu seketika ambruk. Sementara rekannya, yakni ADR, mengalami luka ringan di bagian punggung dan siku kanan akibat sabetan belati dari RAY.
​​​​​​​Duel Dihentikan
Melihat sudah ada yang menyerah, duel itu pun kemudian dihentikan. Sementara FMS yang dalam kondisi kritis dibawa oleh rekannya ke rumah sakit, tapi dalam perjalanan meninggal dunia.
"Petugas Polsek Caring sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan kepada sejumlah saksi. Karena kasus ini melibatkan anak di bawah umur, maka penanganannya dilimpahkan ke Unit PPA Satreskrim Polres Sukabumi," ujar Kapolres.
ADVERTISEMENT
AKBP Samian mengatakan motif duel antarsiswa SMP dengan menggunakan senjata tajam yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa itu masih didalami pihaknya. "Petugas saat ini sedang bekerja untuk menangani kasus ini," ujarnya.