Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
Sebanyak empat SPBU di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ditutup karena mencurangi konsumen dengan menambah alat tertentu. Takaran literan pun jadi tak sesuai.
ADVERTISEMENT
"Total ada empat, itu milik satu orang," kata Ketua Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) DIY, Aryanto Sukoco, dihubungi wartawan, Rabu (20/11).
Empat SPBU itu masing-masing tiga berada di Kabupaten Sleman yakni di Jalan Kaliurang Km 9, Kentungan, dan depan Ambarukmo Plaza. Sementara satu lagi berada di Kota Yogyakarta yaitu di utara Tugu Yogyakarta.
"Menyalahgunakan dengan melakukan penambahan alat sehingga mengurangi takaran literan," katanya.
Keempat SPBU itu tidak akan beroperasi selama enam bulan. Selanjutnya operasional SPBU akan dikerjasamakan dengan Pertamina.
"Artinya di KSO kan, kerja sama operasi yang mengoperasionalkan pertamina langsung," katanya.
Lanjutnya, Hiswana Migas telah berkoordinasi dengan dengan unit metrologi dan Pertamina untuk mengecek 125 SPBU di DIY.
ADVERTISEMENT
"Sudah kami cek secara ukuran, mesinnya juga kami cek, hanya 4 SPBU itu yang menggunakan alat itu," bebernya.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Regional Jawa Bagian Tengah, Brasto Galih Nugroho, mengatakan pihaknya telah melakukan sidak-sidak ke SPBU.
"Dalam rangka pelayanan Satuan Tugas Natal dan Tahun Baru, Pertamina Patra Niaga melakukan sidak-sidak ke SPBU untuk kepatuhan operasional dan pelayanan yang baik bagi konsumen," kata Brasto dalam keterangannya.
"Dalam sidak baik dilakukan bersama Metrologi atau yang dijalankan oleh Pertamina Patra Niaga sendiri ada 4 SPBU di Yogyakarta dilakukan pembinaan," jelasnya.
Keempat SPBU yang dilakukan pembinaan adalah SPBU 44.555.08 Jalan Kaliurang Km 9, SPBU 44.552.10 Janti, SPBU 44.552.15 Tugu, dan SPBU 44.552.09 Kentungan
ADVERTISEMENT