Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.87.1
4 Tahun Berlalu, Polisi Sebut Ada Temuan Baru Kasus Pembunuhan Andriana Noven
9 Juli 2023 6:44 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Masih ingat dengan kasus penusukan dan pembunuhan yang dialami murid SMK di Bogor Andriana Yubelia Noven Cahya (18) atau dikenal Noven pada 8 Januari 2019 lalu? Setelah 4 tahun berlalu, polisi menyatakan ada temuan baru dalam kasus tersebut.
ADVERTISEMENT
Kapolres Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso mengatakan, temuan baru itu mengarah ke terduga pelaku. Namun dia enggan membeberkannya.
"Sudah ada indikasi mengarah ke pelaku," kata Bismo kepada kumparan, Minggu (9/7) dini hari.
Dalam perjalanan penyelidikan kasus pembunuhan Andriana, Polres Bogor telah beberapa kali mengalami pergantian Kapolres. Tercatat, Kombes Hendri Fiuser merupakan Kapolres yang pertama kali menangani kasus ini.
Begitu juga dengan Kapolda Jawa Barat yang telah beberapa kali mengalami pergantian dari masa Komjen Agung Budi Maryoto yang saat itu berpangkat jenderal bintang dua hingga Irjen Suntana.
Kombes Bismo menyebut, pihaknya masih mendalami temuan baru tersebut. Dia meminta waktu untuk memastikan kasus ini tuntas.
"Sementara masih pendalaman mas. Proses masih berjalan," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Latar Belakang Kasus
Pembunuhan Andriana terjadi di sekitar belakang Terminal Baranangsiang, Kota Bogor. Korban diduga dibunuh sepulang sekolah, Selasa (8/1) sekitar pukul 15.55 WIB.
Saat ditemukan, pisau yang digunakan untuk menikam Andriana masih menancap di dada sebelah kirinya
Sejumlah temuan saat itu seperti rekaman CCTV yang menunjukkan seorang laki-laki mondar-mandir di lokasi. Bahkan, polisi sempat merilis sketsa wajahnya.
Kapolres Bogor Kombes Pol Hendri Fiuser saat itu mengatakan, pihaknya menduga bahwa pelaku yang ada dalam rekaman CCTV itu berinisial 'S'. Inisial terduga pelaku itu didasarkan pada sosok pria yang ada di media sosial milik korban.
"Ternyata dari sekian banyak teman korban yang kita mintai keterangan, ada salah satu yang tahu bawa itu (pelaku) namanya S. Kemudian kita cocokkan dengan CCTV itu kan tidak begitu jelas, tapi ciri-ciri fisik dan cara berjalan itu memiliki kemiripan yang diduga S ini," kata Hendri saat ditemui di Polres Bogor, Rabu (9/1).
ADVERTISEMENT
Berdasarkan rekaman CCTV, kata dia, pelaku tampak sudah hapal dengan kebiasaan korban yang kerap berjalan melewati wilayah tersebut. Pelaku pun diduga mengenal dekat korban.
Isi Rekaman CCTV
Dalam rekaman CCTV yang dilihat kumparan, tampak pelaku mengenakan kaus olahraga biru hitam bergaris. S tampak mondar-mandir di jalan kecil sambil menunggu korban datang. Sesekali dia bersender di dinding gang jalan kecil itu. Tak lama kemudian, korban berjalan perlahan, pelaku langsung menghampiri korban dan terlihat gerakan seperti menusuk, hingga sampai akhirnya jatuh di jalan itu.
Saat korban terjatuh, pelaku langsung berlari meninggalkan korban. Pisau masih tertancap di dada korban dan sarung pisau ditinggalkan.