Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
4 Warga Cianjur Tewas Usai Tenggak Alkohol 96% Satu Jeriken
8 Februari 2025 15:44 WIB
ยท
waktu baca 2 menit![Ilustrasi meninggal dunia Foto: Shutter Stock](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1570968542/pde42qzr2asre7p5fjnf.jpg)
ADVERTISEMENT
Empat orang warga Desa Kademangan, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, tewas setelah mengkonsumsi alkohol berkadar tinggi 96 persen.
ADVERTISEMENT
Keempat korban tewas, yakni E (55), H (29), G (35), dan J (34) beserta enam korban lainnya yang masih menjalani perawatan medis di dua rumah sakit berpesta minuman alkohol murni berkadar tinggi sebanyak satu jeriken ukuran lima liter, Kamis (6/2) malam.
Kapolsek Mande, AKP Dadeng mengatakan para korban mulai mengalami gejala sehari usai mereka mengkonsumsi alkohol murni berkadar tinggi, Jumat (7/2) sore.
"Mereka, diketahui mengkonsumsi alkohol berkadar tinggi 96%. Korban, terakhir berinisial J (34) warga Warungdanas yang ditemukan tewas tergeletak di teras rumah warga," kata Kapolsek Mande, AKP Dadeng, kepada wartawan, Sabtu (8/2).
Dadeng mengungkapkan, alkohol murni tersebut dibeli melalui toko online atau marketplace. Saat ini, kepolisian masih menyelidiki asal-usul alkohol yang dikonsumsi para korban serta kemungkinan adanya korban tambahan.
ADVERTISEMENT
"Enam korban lainnya, yakni R (34), N (42), I (34), C (29), I (34), dan A (30), masih menjalani perawatan intensif di dua rumah sakit. Kita masih lakukan penyelidikan dan pendalaman terkait dengan kasus ini," ujarnya.
Ketua RW Kampung Warungdanas, Lili Suherli, mengungkapkan bahwa para korban berasal dari kampung berbeda, meskipun masih dalam satu desa.
"Di RW saya ada korban meninggal, tapi bukan warga setempat. Dugaan saya, kondisinya sudah parah lalu tergeletak di rumah warga. Saat dicek, ternyata sudah meninggal, dan kini sudah dibawa ke rumahnya di RW 8," jelas Lili.