Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
4 WNI Jadi Korban Perampokan di Jepang, 1 Orang Tewas Ditusuk
4 November 2024 15:31 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Seorang WNI tewas dan tiga lainnya terluka di Jepang. Mereka diduga sebagai korban perampokan.
ADVERTISEMENT
Laporan tersebut disampaikan Direktur Perlindungan WNI Kemlu, Judha Nugraha, pada Senin (4/11). Dia mengatakan kejadian menimpa empat orang itu berlangsung di Isesaki, Gunma, pada Minggu (4/11).
"KBRI Tokyo segera berkomunikasi dengan Kepolisian Isesaki, dan terkonfirmasi bahwa benar seorang WNI dengan inisial A dinyatakan meninggal akibat luka tusuk, sementara tiga WNI lainnya dirawat di rumah sakit," ucap Judha dalam keterangannya.
"WNI yang terbunuh dan terluka adalah WNI overstayer dan diduga merupakan korban perampokan," sambung dia.
Judha memastikan pihak keluarga WNI di Indonesia sudah diberi tahu. Akan tetapi, Judha tidak membeberkan asal keempat korban.
"KBRI Tokyo telah menghubungi pihak keluarga A dan berdasarkan data dan foto paspor telah dipastikan oleh pihak keluarga bahwa korban terbunuh adalah benar A," jelas Judha.
ADVERTISEMENT
Terkait apakah pelaku sudah ditangkap, Judha mengatakan pelaku masih dalam pengejaran. Ia pun belum bisa memastikan kapan jenazah korban kembali ke Indonesia
"Kepolisian Isesaki masih melakukan penyelidikan serta berupaya untuk menangkap pelaku. KBRI Tokyo akan terus berkoordinasi dengan Kepolisian Isesaki, khususnya berkaitan dengan otopsi, rencana pemulangan jenazah A, penanganan WNI yang luka dan proses penegakan hukum," ucap Judha.
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 5 November 2024, 20:36 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini