40 Orang di Gedung Sate Positif Corona, Pemprov Jabar Segera Lakukan Tracing

30 Juli 2020 17:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana Gedung Sate di Bandung, Jawa Barat. Foto: Novrian Arbi/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Suasana Gedung Sate di Bandung, Jawa Barat. Foto: Novrian Arbi/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
40 karyawan berstatus sebagai ASN dan non ASN yang bekerja di Gedung Sate Bandung positif terinfeksi corona. Setelah diketahui ada karyawan yang positif, Pemprov Jabar segera melakukan tracing atau pelacakan untuk mengetahui orang yang kontak erat dengan 40 orang tersebut.
ADVERTISEMENT
"Setelah kita tahu ada 40 yang terkonfirmasi positif ini, tentu saja kita harus segera cek melalui kontak tracing terutama kontak tracing yang paling erat dengan yang para terkonfirmasi ini," kata Sekda Jabar Setiawan Wangsaatmaja melalui keterangannya dalam video conference, Kamis (30/7).
Setiawan menambahkan, pihaknya sudah menyimpan data mengenai 40 orang itu sebab tes terhadap mereka dilakukan di Gedung Sate pada tanggal 26 hingga 28 Juli lalu. Dengan demikian, petugas yang melacak tinggal menggali informasi untuk mengetahui siapa saja yang kontak erat dengan mereka.
Surat edaran terkait penutupan sementara Gedung Sate Bandung. Foto: Dok. Istimewa
"Dan kebetulan semua ini dites atau kami melakukan pengetesan dengan PCR itu di Gedung Sate. Semua data by name by address, handphone ada semua sehingga kami bisa langsung meneliti dan menanyakan satu-satu kepada orang yang terkonfirmasi positif itu," ucap dia.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Setiawan mengatakan, orang yang diketahui kontak erat dengan 40 orang itu sudah menjalani isolasi secara mandiri sesuai ketentuan atau protokol yang berlaku. Dia mengatakan pelacakan dilakukan tak hanya menyasar lingkungan tempatnya bekerja, melainkan juga lingkungan rumah atau riwayat perjalanannya.
"Yang pertama kalau mereka bekerja di sebuah ruangan, tentu lost contact-nya yang ada di ruangan itu karena dia bekerja mungkin di kantor bisa lebih dari tujuh jam," papar dia.
"Lalu kita menanyakan dia pulang dengan siapa tinggal dan itu yang terus kita kejar. Jadi bukan hanya PNS saja yang terus kontak tracing-nya, kita juga dengan melihat situasi lingkungan di rumahnya atau di perjalanan," lanjut dia.
Setiawan menambahkan, Pemprov Jabar bakal berupaya memfasilitasi pelacakan atau tes yang dilakukan. Sejauh ini, sudah ada beberapa orang yang menjalani tes sebab berkontak erat dengan 40 orang itu. Tes difasilitasi oleh Labkesda Jabar.
ADVERTISEMENT
"Jadi tadi ada beberapa yang memang kontak erat dengan yang terkonfirmasi dan sudah juga langsung lakukan pengetesan untuk PCR difasilitasi di Labkesda," pungkas dia.