Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
40 Pengurus HIPMI se-Indonesia Curhat ke Jokowi di Istana
5 April 2018 14:12 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
ADVERTISEMENT
Sebanyak 40 orang pengurus Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) dari berbagai daerah menemui Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta Pusat.
ADVERTISEMENT
Pertemuan antara Jokowi dan HIPMI ini berjalan secara santai dengan balutan dialog. Satu per satu pengurus HIPMI diberi kesempatan untuk berbicara langsung dengan Jokowi.
Mereka berbicara terkait perkembangan usaha, masalah UMKM, hingga pembangunan proyek infrastruktur di daerah. Dalam kesempatan ini, seorang pengurus HIPMI dari Raja Ampat bernama Wulan menyampaikan uneg-unegnya.
"Kami punya batik Raja Ampat, ini UKM, sampai tahun 2009 kami jalan tapi terkendala. (Padahal) Dan itu sebenarnya sangat membantu untuk kaum ibu dan remaja putus sekolah di Raja Ampat," kata Wulan di Istana Merdeka, Kamis (5/4).
Dia mengatakan terhambatnya pengembangan batik tersebut lantaran terkendala biaya. Wulan berharap Jokowi dapat memberikan perhatian terhadap UMKM ini. Sebab, Raja Ampat saat ini juga tengah menjadi sorotan dunia wisata internasional.
ADVERTISEMENT
Lain dengan Wulan, seorang pengurus HIPMI dari Nusa Tenggara Timur menyoroti tentang proyek infrastruktur di daerah. Ia berharap agar pemerintah juga melibatkan pengusaha di daerah.
"Karena kekeringan, Presiden menjawab itu dengan membangun 7 bendungan. Tapi mohon maaf karena adik-adik kita ini, termasuk saya, tidak ikut serta. Mungkin masih banyak proyek yang dimenangkan oleh BUMN," ujarnya.
Di pertemuan ini, Jokowi tampak didampingi oleh Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Menteri Sekretariat Negara Pratikno dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung. Saat ini pertemuan masih berlangsung.