40 Ribu Kendaraan Melintasi Jalur Puncak di Libur Imlek, Lalu Lintas Normal

29 Januari 2025 17:21 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas Sat Lantas Polres Bogor dan petugas Dishub Kabupaten Bogor mengarahkan kendaraan wisatawan saat penyekatan kendaraan nomor polisi ganjil genap di jalur wisata Puncak, Gadog, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (27/1/2025). Foto: Yulius Satria Wijaya/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Petugas Sat Lantas Polres Bogor dan petugas Dishub Kabupaten Bogor mengarahkan kendaraan wisatawan saat penyekatan kendaraan nomor polisi ganjil genap di jalur wisata Puncak, Gadog, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (27/1/2025). Foto: Yulius Satria Wijaya/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Satlantas Polres Bogor mencatat ada sebanyak 40 ribu kendaraan yang melintasi Jalur Puncak pada libur Imlek, Rabu (29/1).
ADVERTISEMENT
Hal itu disampaikan oleh Kasatlantas Polres Bogor, AKP Rizky Guntama. Kata dia jumlah kendaraan itu berkurang jauh dari dua hari yang lalu.
"Jumlah kendaraan sendiri kurang lebih di sekitaran 40 ribu di hari ini yang naik turun, di mana itu berbanding jauh dari dua hari yang lalu," katanya kepada wartawan.
"Lebih banyak kendaraan yang turun, walaupun memang masih ada beberapa wisatawan yang dari pagi tadi naik, berwisata tidak menginap," imbuhnya.
Meski begitu, arus lalu lintas di Jalur Puncak terpantau ramai lancar dan normal dua arah.
"Untuk kondisi terakhir di jalur Puncak, sekarang telah normal dua arah dari arah Puncak maupun dari arah Jakarta," ucapnya.
Sebelumnya, jajaran Satlantas Polres Bogor memberlakukan rekayasa satu arah (One Way) dari arah Puncak menuju Jakarta pada pukul 12.30 hingga Pukul 15.15 WIB.
ADVERTISEMENT
"Untuk hari ini dari pagi, kita hanya melaksanakan 1 rekayasa lalu lintas yaitu ganjil genap saja kemudian dilanjut langsung one way arah Puncak,"ucapnya.
"Jadi untuk saat ini dibanding dua hari yang lalu sangat jauh menurun, untuk saat ini kepadatan di jalur Puncak sendiri tidak sepanjang hari kemarin," sambungnya.
Rizky melanjutkan, meski hari ini merupakan terkahir libur panjang atau long weekend, pihaknya masih tetap mengantisipasi kemacetan di esok hari.
"Untuk besok masih kita lihat, situasional. Apabila masih memerlukan akan dilaksanakan, karena liburnya sudah selesai, kemungkinan tidak ada rekayasa yang akan dilakukan," tutupnya.